Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Benarkah polisi ikut terlibat penyiksaan buruh di Tangerang?

Benarkah polisi ikut terlibat penyiksaan buruh di Tangerang? Pabrik kuali Tangerang. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Koordinator Komisi orang hilang dan tindak kekerasan (KontraS) Haris Azhar mencium adanya keterlibatan aparat dalam kasus penyiksaan buruh pabrik kuali dan wajan ilegal di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kabupaten Tangerang. Namun sayangnya, temuan ini tidak ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.

Haris menyebut kalau dua anggota Brimob berinisial A dan N sering dimanfaatkan oleh pemilik pabrik kuali, Yuki Irawan untuk menekan buruh. Kedua Brimob tersebut sering mengancam dan memarahi para buruh.

"Para korban (buruh) mengaku kalau Brimob tersebut sering dipakai untuk mengintimidasi mereka. Bahkan Brimob tersebut sering menyiksa dan sering mengancam untuk menembak mereka," ujar Haris di kantornya, Senin (6/5).

Polisi tidak membantah jika ada anggota polisi dan TNI yang sering singgah ke pabrik itu. Bahkan, pemilik juga mengakui kenal dan sering memberikan uang bensin kepada aparat yang datang.

"Saya sudah konfirmasikan kepada tersangka YI, kalau mereka (anggota TNI dan polisi) sering datang dan dikasih uang bensin," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/5).

Rikwanto mengatakan, jadwal kedatangan kedua personel TNI dan polisi itu sebulan sekali. Dia menilai kedatangan keduanya dipersepsikan sebagai beking oleh buruh itu. "Hal inilah yang dipersepsikan oleh para buruh sebagai beking," tandasnya.

Rikwanto justru menuding pemilik pabrik telah memanfaatkan pertemanannya dengan aparat untuk menakut-takuti para buruh. Hal ini dilakukan agar para buruh tak buka suara dengan apa yang dialaminya.

"Selama ini pelaku memanfaatkan petugas yang datang ke rumahnya. Padahal hanya untuk patroli. Namun, kedatangan polisi dan TNI dimanfaatkan oleh tersangka untuk menakuti nakuti karyawan untuk tidak berbicara terkait perbudakan, dengan masyarakat dan kepolisian," ujar Rikwanto .

Namun, Haris menyayangkan karena dalam pemeriksaan oleh Polres Tiga Raksa Tangerang tindakan kedua Brimob tersebut tidak dicantumkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP). "Ini sungguh sangat aneh," katanya.

Selain itu, dirinya khawatir kalau nanti Polda Metro Jaya dan Polres Tiga Raksa Tangerang sama-sama menangani kasus ini. Untuk itu dia meminta Mabes Polri bertindak tegas siapakah yang harus menangani.

"Karena Mabes Polri memiliki kewenangan untuk mengaturnya," tutur Haris.

Sebelumnya, Jumat sore lalu petugas kepolisian berhasil menyelamatkan sebanyak 25 buruh asal Lampung dan Cianjur yang dipekerjakan layaknya budak di perusahaan wajan itu. Petugas juga masih mengejar dua orang tersangka yang bekerja sebagai mandor serta menetapkan kedua mandor tersebut daftar pencarian orang oleh Polda Metro Jaya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'

Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tragis! Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar Tewas Terkapar Usai Dibacok

Tragis! Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar Tewas Terkapar Usai Dibacok

Salah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.

Baca Selengkapnya
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Briptu Mustakim, Polisi Tampan dengan 290 Ribu Pengikut di IG

Fakta-Fakta Briptu Mustakim, Polisi Tampan dengan 290 Ribu Pengikut di IG

Briptu Mustakim, polisi ganteng yang menarik perhatian di media sosial, menginspirasi dengan kesederhanaan dan prestasinya.

Baca Selengkapnya
Momen Anggota Brimob Ditampari Adik Polisi Usai Pelantikan, Ternyata Pangkat Sang Kakak di Bawah Kembarannya

Momen Anggota Brimob Ditampari Adik Polisi Usai Pelantikan, Ternyata Pangkat Sang Kakak di Bawah Kembarannya

Ada tamparan hingga tinju dari sang adik yang mendarat ke tubuh sang kakak.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya