Belum mampu sediakan fasilitas, Pradi ikut keringkan lapangan basket
Merdeka.com - Kota Depok, Jawa Barat, tengah menggelar Liga Bola Basket Pelajar (LIBALA) XIV tahun 2016. Ajang adu gengsi antar pelajar di Depok ini juga menjadi perhatian Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna. Saking antusiasnya, dia bahkan ikut mengeringkan lapangan setelah diguyur hujan beberapa saat.
Awalnya Pradi hanya ingin menonton pertandingan final antara tim siswi SMA Negeri 4 Depok melawan SMA Negeri 6 Depok. Namun, mendadak hujan deras turun. Padahal kedua tim tengah saling kejaran angka. Namun, kedua tim terpaksa menunda pertandingan hingga hujan reda.
Setelah beberapa saat, hujan akhirnya reda. Panitia pertandingan langsung sibuk mengeringkan lapangan. Melihat kondisi ini, Pradi tidak mau ketinggalan. Dia mendadak meminta alat pengering kepada panitia dan ikut mengeringkan lapangan.
Pradi mengaku sengaja ikut mengeringkan lantaran merasa bersalah. Sebab, sebagai pihak pemerintah dirinya belum bisa menyediakan tempat layak untuk para atlet di Kota Depok mendulang prestasi.
"Saya ngerasa ikut terlibat dan ngerasa bersalah, karena kita belum bisa menyiapkan fasilitas yang baik," kata Pradi kepada merdeka.com di Lapangan KONI Depok, Minggu (27/11).
Menurut dia, Pemerintah Kota Depok sebenarnya tengah mewacanakan membuat fasilitas olahraga indoor. Sehingga nantinya menjadi tempat para atlet Depok lebih mengasah kemampuan, terutama untuk olahraga bola basket. Apalagi dirinya mengaku senang dengan diadakannya gelaran kompetisi antar pelajar ini.
"Ini sebuah wadah yang perlu diapresiasi dengan tindakan menyiapkan infrastruktur, untuk pada akhirnya bisa dilakukan kompetisi yang mendulang prestasi. Yang akhirnya kita juga punya talenta hebat yang bisa ditarungkan dengan daerah lain," ujarnya.
Desakan kepada pemerintah untuk menyiapkan fasilitas olahraga belakangan memang gencar dilakukan. Para pengurus PERBASI maupun komunitas pemain dan pelatih basket Kota Depok bahkan tengah membuat gerakan 'Depok Butuh GOR Basket'.
Adapun gerakan dilakukan dengan mengumpulkan dana melalui penjualan pelbagai aksesoris basket. Nantinya dana itu dipakai untuk membangun sarana olahraga bola basket.
Kendala mengenai tidak adanya fasilitas olahraga, khususnya basket, dibenarkan Ketua PERBASI Kota Depok Bambang Sungkono. Selama dua periode memimpin olahraga basket di wilayah ini, dia mengaku sulit mengembangkan talenta para pemain lantaran kurangnya sarana dari pemerintah.
"Sangat berpengaruh kepada pembinaan pemain (basket di Depok), bagaimana kita mau berkembang jika para atlet kita kurang diberi fasilitas," ungkap Bambang kepada merdeka.com.
Untuk itu, dia berharap kehadiran Pradi dalam turnamen LIBALA XIV tahun 2016, bisa mendorong segera tersedianya fasilitas olahraga terutama basket. Sebab, tiap kompetisi ini digelar pihaknya kerap terhambat dengan cuaca hujan hingga menunda banyak pertandingan.
"Saya mengapresiasi kedatangan Bang Pradi melihat langsung keadaan kita. Dari tiap LIBALA selalu begini terus. Kedatangan Pak wakil ini sepertinya dia sedang mendorong terwujudnya GOR basket," jelasnya.
Sementara itu, Ketua LIBALA XIV tahun 2016, Ananta Roespriyadi, mengaku banyak kekurangan dalam menggelar kompetisi ini. Selain masalah kendala cuaca, pihaknya juga kekurangan dana.
Dalam menggelar acara ini, kata Ananta, pihaknya hanya bergantung pada uang pendaftaran para tim dan tiket masuk. "Kita tidak dapat dana, kita hanya mengandalkan uang pendaftaran dan tiket untuk seluruh biya. Dan sumber daya manusia kita hanya sedikit. Tetapi, yang paling menghambat itu cuaca," tegas Ananta.
Maka dari itu, pihaknya berharap pemerintah Kota Depok bisa menyediakan fasilitas untuk membuat gelaran basket semakin ramai. "Alhamdulillah Pak Pradi bisa hadir di penutupan LIBALA, harapan saya semoga Pak Pradi bisa merealisasi GOR basket setelah melihat langsung hambatan kita dalam penyelenggaraan ini," harapnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lincah dan Gesit, Panglima TNI Main Basket Bareng Jenderal TNI dan Polri, Sekali Lempar Ring 'Bobol'
Panglima TNI Agus Subiyanto sedang bermain basket bersama dengan anak buahnya. Ternyata ia memiliki kemampuan yang tak bisa dianggap remeh.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaBerikut ini 8 Potret Sandra Dewi Nonton Basket Dengan Fasilitas VVIP, Parkirnya Bareng Para Pemain NBA
Apakah nonton langsung para bintang NBA jadi salah satu mimpi kalian semua seperti keluarga Sandra Dewi?
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok, Argiyan Kini Berpeci & Tertunduk Jalani 25 Adegan Rekonstruksi
Rekonstruksi ini digelar dengan pengawalan ketat. Sebanyak 45 personel gabungan berjaga.
Baca SelengkapnyaBerani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaKopral Bagyo Prajurit Terkuat Berpose Sangar Sambil Pakai Ikat Kepala Dengan Para Jenderal
Baru-baru ini Kopral Bagyo membagikan potret terbaru dirinya dengan para Jenderal berpengaruh.
Baca SelengkapnyaPotret Marco Anak Diah Permatasari Menangkan Penghargaan Basket, Ganteng dan Berprestasi
Berikut ini merupakan deretan foto anak Diah Permatasari, Marco yang baru saja memenangkan penghargaan basket.
Baca Selengkapnya