Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belum digunakan, kapal bantuan Rp 2 M buat nelayan Aceh sudah bocor

Belum digunakan, kapal bantuan Rp 2 M buat nelayan Aceh sudah bocor kapal nelayan. ©2012 Merdeka.com/aris andrianto

Merdeka.com - Boat berukuran 40 GT bantuan Pemerintah Aceh senilai Rp 2 miliar yang bersandar di TPI Lhok Pawoh, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, mengalami kebocoran dan akhirnya tenggelam. Padahal kapal itu terbilang baru diberikan bahkan belum dimanfaatkan nelayan.

Panglima Laot (Lembaga adat laut) Kecamatan Sawang, Muhajar di Tapaktuan mengatakan, kapal itu sudah terlantar sejak tiga bulan lalu telah bocor di bagian lambung, sehingga tenggelam, akibat dipenuhi air akibat hujan.

Di wilayah itu sempat turun hujan lebat disertai angin kencang sejak sepekan terakhir mengakibatkan ombak laut di kawasan itu mencapai 3 meter lebih.

Melihat kondisi itu, sejumlah nelayan dibantu warga setempat mencoba menghubungi pihak berkompeten supaya diupayakan penyelamatan terhadap boat tersebut. Namun hingga Rabu (29/7) malam tidak seorangpun yang datang memberi pertolongan.

"Kami enggan berinisiatif menanganinya secara langsung, jika tidak ada pihak yang mempertanggungjawabkan. Apalagi harga boat itu mencapai miliaran rupiah. Akhirnya, pada pukul 00.10 WIB, boat itu perlahan-lahan karam," ungkapnya dikutip dari Antara, Kamis (30/7).

Muhajar menyatakan, pihaknya bersama masyarakat sangat menyesalkan melihat peristiwa itu, karena baot bantuan Pemerintah Aceh yang bertujuan meningkatan perekonomian masyarakat karam sia-sia, sehingga mubazir anggaran negara.

"Baot itu dibuat dengan dana yang tinggi, namun tidak dimanfaatkan dengan baik. Peristiwa ini tentunya merugikan keuangan negara," kata beberapa warga saat melihat KM Bintang Timur ditelan ombak yang tenang.

Kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Selatan Cut Yusminar saat dikonfirmasi menyebutkan, boat nelayan bantuan Dinas Perikanan Provinsi Aceh untuk kelompok nelayan Aceh Selatan seluruhnya berjumlah dua unit. Bantuan itu bersumber dari dana APBA Tahun 2013 dengan pagu anggaran lebih kurang Rp 2,2 miliar per unitnya.

"Kami mendapat laporan dari masyarakat, salah satunya yang diparkir di TPI Lhok Pawoh dalam kondisi tidak beraktivitas. Satunya lagi dikhabarkan ditambat di Pelabuhan PPI Labuhan haji. Sejauh ini kami tidak tahu secara resmi siapa pengurus dan nohkodanya," kata Yusminar.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat

Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat

Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengungsi Rohingya Tenggelam di Laut Aceh Barat, Banyak Perempuan dan Anak Terkatung-katung

Kapal Pengungsi Rohingya Tenggelam di Laut Aceh Barat, Banyak Perempuan dan Anak Terkatung-katung

Satu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.

Baca Selengkapnya
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat

Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat

Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini

Pemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini

Armada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.

Baca Selengkapnya