Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belum ada bukti, pasangan diduga lesbi belum bisa ditindak tegas

Belum ada bukti, pasangan diduga lesbi belum bisa ditindak tegas Satpol PP razia hotel di Surabaya. ©2014 Merdeka.com/Moch. Andriansyah

Merdeka.com - Terkait dugaan pasangan lesbi yang terjaring operasi yustisi yang digelar Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5/8), pihak kecamatan mengaku belum bisa menindak tegas. Sebab, masih perlu pembuktian adanya dugaan tersebut.

Hal ini diungkap Camat Sawahan, Mucklis yang dikonfirmasi masalah tersebut. "Memang benar, tadi ada banyak yang terjaring razia. Ada puluhan warga tak beridentitas dan pasangan mesum. Bagi yang tak beridentitas akan kita pulangkan ke daerahnya masing-masing," terang Mucklis.

Disinggung soal adanya pasangan perempuan yang diduga lesbian, Mucklis membenarkannya. "Memang tadi ada pasangan perempuan yang diduga lesbian. Itu kan masih dugaan, masalah benar atau tidak kita masih perlu pembuktian. Kita juga belum bisa melakukan tindakan tegas," katanya.

Dijelaskannya, kedua pasangan perempuan yang diduga lesbi itu, bukan warga Surabaya. "Mereka itu bukan warga Surabaya. Tapi kos di Surabaya. Satu perempuan masih tercatat mahasiswa di Yogyakarta, satunya warga Kediri," sambung dia.

Diberitakan sebelumnya, menindaklanjuti instruksi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, agar seluruh SKPD dan Camat aktif menggelar operasi yustisi pasca-libur Hari Raya Idul Fitri, hari ini, pihak Kecamatan Sawahan menggelar razia. Hal itu, sebagai upaya untuk menekan jumlah ledakan penduduk dan meminimalisir angka kejahatan di Kota Surabaya.

Dan dari hasil operasi yustisi itu, pihak Satpol PP Kecamatan Sawahan, mendapati puluhan perempuan tak beridentitas di Java Kost Jalan Kedung Doro. Selain itu, petugas juga mendapati belasan pasangan muda-mudi berada dalam satu kamar kos masing-masing, tanpa dilengkapi surat nikah.

Diantara pasangan mesum itu, petugas juga menemukan dua perempuan satu kamar yang diduga pasangan lesbi, karena keduanya menunjukkan identitas berbeda dan bukan warga Surabaya. Pada identitas kedua perempuan itu, tercatat mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya Yogyakarta, berinisial CY. Sedangkan perempuan pasangannya, berinisial DAR asal Kediri.

Rencananya, setelah dilakukan pendataan, warga tak beridentitas dan tidak memiliki pekerjaan tetap di Surabaya itu, akan dipulangkan di daerah masing-masing.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Pasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri

Pasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri

Pasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok: Pelaku Cekik Korban Sebelum Memperkosa

Fakta Baru Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok: Pelaku Cekik Korban Sebelum Memperkosa

Pembunuh mahasiswi cantik di Sukmajaya, Depok Argi (20) diketahui melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.

Baca Selengkapnya
Sosok Pemuda di Kalideres Tersangka Penjual Sertifikat Habib Palsu Dikenal Tertutup

Sosok Pemuda di Kalideres Tersangka Penjual Sertifikat Habib Palsu Dikenal Tertutup

Tersangka dikenal tetangga sebagai mahasiswa di salah satu kampus Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus

Baca Selengkapnya
Istri Dibawa Lari Orang, Suwanto Gerilya Curi Celana Dalam Warga Desa Demi Hasrat Seksual

Istri Dibawa Lari Orang, Suwanto Gerilya Curi Celana Dalam Warga Desa Demi Hasrat Seksual

Hasrat yang tak terbendung lantaran istri dibawa lari orang membuat Suwanto, nekat mencuri celana dalam wanita desa di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya