Belasan orang tercebur di jembatan Wisata Mangrove dievakuasi
Merdeka.com - Belasan orang yang tengah wisata di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk atau Wisata Alam Mangrove, tercebur karena jembatannya ambruk. Petugas sigap langsung mengevakuasi korban.
Pantauan merdeka.com, Kamis (31/7), satu persatu korban diangkut petugas dengan menggunakan kapal cepat. Mereka dievakuasi ke dermaga mangrove yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
Salah seorang keluarga korban mengatakan saat kejadian bersama pacar dan tiga keluarganya memang ingin berfoto di jembatan. Diduga jembatan itu roboh karena melebihi kapasitas.
"Mau foto ramai-ramai di tengah jembatan itu. Keluarga saya ikutan kecebur juga," tuturnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Destinasi Wisata Mangrove di Sunge Jingkem Bisa Jadi Pilihan Mengisi Libur Lebaran, Keindahan Alamnya Bisa Bikin Mata Susah Berkedip
Pohon-pohon mangrove yang tumbuh dengan akar-akarnya yang unik telah menambah keindahan alam yang ada di destinasi ini.
Baca Selengkapnya7 Wisata Mangrove di Indonesia, Sajikan Pemandangan Alam Hijau yang Asri
Hutan mangrove memiliki fungsi penting dalam menjaga ekosistem alam.
Baca SelengkapnyaWisata Mangrove Surabaya Penuh Pesona Alam, Patut Dikunjungi
Wisata mangrove Surabaya menjadi salah satu destinasi alam yang menjadi favorit wisatawan lokal maupun non lokal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini
Akses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana
Baca SelengkapnyaTerbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat
Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau
Baca SelengkapnyaTersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang
Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.
Baca SelengkapnyaTaman Nasional Berbak Sembilang, Lahan Mangrove Terbesar di Indonesia Barat Bisa Melihat Tapir dan Burung Air
Kawasan suaka margasatwa di Kabupaten Banyuasin ini sudah ditetapkan sejak tahun 1935 oleh gubernur Hindia Belanda pada waktu itu.
Baca SelengkapnyaDesa Ini Lokasinya di Pinggir Jurang Tapi Padat Penduduk, Pemandangannya Ternyata Indah Banget
Meski berada di tepi jurang, namun perkampungan tersebut padat penduduk.
Baca SelengkapnyaAsyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca Selengkapnya