Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belasan orang mengaku korban kekerasan polisi datangi KPK

Belasan orang mengaku korban kekerasan polisi datangi KPK Demo dukung KPK. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Belasan orang yang mengaku sebagai korban dari kekerasan polisi sore ini mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka datang dengan upaya mendukung KPK untuk memberantas polisi-polisi yang melakukan tindakan curang kepada masyarakat. Mereka datang ditemani perwakilan dari Kontras.

"Pertama, kami mendukung KPK untuk tetap mengusut kasus korupsi di Indonesia. Kedua, kami ingin memberitahukan seharusnya bapak-bapak, ibu-ibu yang ada di sini yang didahulukan penanganannya, bukan KPK," kata Kepala Advokasi Kontras, Sinung di gedung KPK, Jakarta, Minggu (7/10).

Salah satu korban kekerasan yakni bernama Yusli. Kakan Yusli, Yeni, menceritakan adiknya bernama Yusli (23) menjadi korban kekerasan oleh oknum polisi. Yeni menceritakan Yusli dituduh menjadi pelaku penadahan kendaraan bermotor. Tahun 2011, Yusli ditangkap oleh beberapa anggota polisi yang mengaku dari Polsek Cisauk di rumahnya. Saat membawa pergi Yusli, para polisi itu tidak membawa surat penangkapan.

"Mereka langsung masuk ke kamar adik saya dengan menggebrak pintu. Adik saya sedang tertidur," ujar Yeni.

Kemudian, Yusli langsung dijebloskan ke tahanan. Yeni mengatakan keluarganya meminta kejelasan adiknya itu bersalah dalam kasus apa. Lalu, belum sempat di proses hukum, Yeni dan keluarganya justru mendapat kabar bahwa dia telah tewas karena berusaha melarikan diri. "Waktu itu bilangnya adik saya berusaha melarikan diri di Puspitek Serpong dan ditembak di dada sebelah kiri," ujar Yeni.

Tidak berhenti kecurigaan sampai situ kemudian keluarganya meminta hasil visum, tapi selalu tidak dikasih dari pihak Polsek. Dirinya juga diberi uang santunan sebesar Rp 5 juta namun hanya menerima Rp 3 juta yang diketahui belakangan sisanya untuk Kepala Kelurahan daerahnya. Atas kecurigaan itu, keluarganya meminta bantuan Kontras untuk mengusut kasus ini. Diketahui, hasil visum tersebut bahwa ada luka memar di bagian kepala dan paha sebelah kiri. "Ini berarti ada penganiayaan sebelum di bunuh," ujarnya.

Atas pengalaman pahit itu, Yeni pun bersama para korban yang lain menyambangi KPK dan mendukung tindakan kriminalisasi yang dilakukan Polisi.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.

Baca Selengkapnya
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.

Baca Selengkapnya
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika

PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika

Dia meminta harus bisa dihentikan dan tidak menjadi tren.

Baca Selengkapnya
Otak Pungli di Rutan KPK Diperiksa Sebagai Saksi, Ini yang Bakal Didalami Penyidik

Otak Pungli di Rutan KPK Diperiksa Sebagai Saksi, Ini yang Bakal Didalami Penyidik

Hengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya