Merdeka.com - Puluhan warga miskin di Dusun Kragilan, Desa Progowati, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mendatangi rumah Khudori, Kepala Dusun (Kadus) setempat. Mereka protes karena tidak menerima dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) dari pemerintah.

"Setelah membagikan kartu BLSM warga sekitar, saya sudah didatangi oleh sekitar 15 sampai 20 warga. Mereka protes ke saya karena tidak mendapatkan kartu BLSM. Sebagian besar dari mereka adalah janda, dan semuanya memang termasuk dalam kategori warga miskin," kata Khudori saat dikonfirmasi merdeka.com, Magelang, Senin (1/7).

Menghadapi protes dan kondisi itu, Khudori sebagai perangkat dusun sangat berharap pemerintah mau memperbaiki data, dan menerima usulan tambahan data penerima BLSM tersebut.

"Demi memenuhi rasa keadilan, dan menghindari terjadinya konflik, kami berharap pemerintah dapat mengalokasikan tambahan dana BLSM, dan memberikannya kepada warga miskin yang belum terdata sebagai penerima," tegasnya.

Terpisah, Kepala Kantor Pos Magelang, Agus Sulistyo mengatakan, pada Jumat (28/6) pihaknya baru menerima 71.071 kartu BLSM untuk Kabupaten Magelang. Padahal penerima BLSM di Kabupaten Magelang yang terdata sebanyak 90.150 keluarga, dan Kota Magelang, 4.501 keluarga.

"Sisa kekurangan kartu BLSM mungkin baru akan kami terima secara bertahap dalam minggu ini. Untuk itu, kami berharap warga untuk bersabar. Bila memang tidak terdata kembali, akan segera kami usulkan ke pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi," ujarnya.