Belanda Kembalikan Tombak dan Keris yang Dibuat Sebelum Perang Puputan Klungkung
Merdeka.com - Yayasan Westerleker, Belanda mengembalikan dua pusaka berupa tombak dan keris yang kemungkinan dibuat sebelum Perang Puputan Klungkung terjadi. Penyerahan dua benda pusaka tersebut bertepatan di hari Puputan Klungkung ke-112 dan Hari Ulang Tahun Kota Semarapura ke-28.
Penyerahan dilakukan oleh Ketua Yayasan Westerleker Rodney kepada Ketua Yayasan Ida Dalem Semaraputra, selanjutnya benda pusaka itu dititipkan kepada Pemkab Klungkung.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan, 112 tahun yang lalu terjadi peristiwa yang heroik dan diperingati setiap setahun sebagai hari puputan.
"Perayaan-perayaan menyambut Hari Puputan itupun selalu kita lakukan dengan nuansa-nuansa untuk meneladani apa yang sudah beliau atau leluhur kita lakukan terutama Ida Dewa Agung Jambe bersama seluruh pasukannya, langkah tersebut dilakukan sebagai suatu contoh untuk mengisi pembangunan di Kabupaten Klungkung. Namun melihat situasi sekarang kita hanya fokus mencegah penyebaran wabah Covid-19 agar masyarakat bisa terhindar dari virus tersebut," kata Suwirta, Selasa (28/4).
Pemkab Klungkung akan bekerja sama dengan peneliti untuk memastikan sejarah tombak dan keris tersebut. "Sehingga nantinya benar-benar ada literatur sebagai petunjuk untuk generasi-generasi kita ke depan," harap Suwirta.
Sementara Ida Dalem Semaraputra berharap dengan dikembalikannya pusaka tersebut bisa menghapus masa lalu yang kelam.
"Kini kita bangun kembali rasa perdamaian agar semakin erat dan kokoh ke depan antara Belanda dengan Indonesia, khususnya Kabupaten Klungkung," ujarnya.
Di tempat sama, Rodney mengatakan tombak dan keris ini sebelumnya disimpan oleh kolektor di Belanda. Pihaknya memperkirakan tombak dan keris ini dibuat sebelum perang Puputan Klungkung. Usai Perang Puputan, benda-benda tersebut dibawa oleh penjajah ke Belanda.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaKeris Puputan Klungkung Paling Bersejarah Akhirnya Pulang ke Tanah Air Setelah 115 Tahun
Keris pusaka Klungkung, saksi bisu tragedi pembantaian Belanda di Puri Smarapura, kembali setelah 115 tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu hingga Waduk Jatigede
Basuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca SelengkapnyaPenemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti
Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca SelengkapnyaDalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta
Bareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.
Baca Selengkapnya