Merdeka.com - Meski mendapatkan nilai Ujian Nasional (UN) tertinggi untuk tingkat SMP, Stella Angelina (15 tahun), siswi SMP Kasih Karunia, Jakarta Barat, tidak pernah ikut kegiatan bimbingan belajar. Ketimbang ikut les tambahan, Stella memilih rajin bertanya di kelas dan kerap belajar hingga tengah malam.

Meski begitu, kedua orang tua Stella, Sukiyanto dan Wong Sie Kun, malah kerap melarang anak mereka belajar hingga dinihari.

"Dia itu kalau belajar bisa sampai malam, sampai jam 12 malam. Kadang saya malah suka ngelarang dia kalau sudah belajar sampai malam," kata Sukiyanto saat ditemui di rumahnya, di Perumahan Citra 2 ext BB 4, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (31/5).

Menurut kedua orang tua Stella, tingkat kecerdasan anak mereka di setiap mata pelajaran sudah terlihat sejak dia masuk SMP. Dari kelas VII hingga kelas IX, Stella selalu mendapat peringkat kelas tertinggi. Bahkan untuk prestasinya ini, pemilik tinggi badan 170 sentimeter ini mendapatkan piala dari sekolahnya.

"Dari pihak sekolah, kami apresiasi. Pertama juara kelas IX C, dari pihak sekolah kami berikan medali. Lalu nilai UN masuk sepuluh besar, dapat hadiah dari sekolah berupa beasiswa dan uang pangkal 100 persen dikembalikan," kata Kepala Sekolah SMP Kasih Karunia, Sylvia Ridwan (28).

Seperti diberitakan, dari empat mata pelajaran diujikan dalam UN tingkat SMP, Stella berhasil meraih nilai sempurna di mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Sementara, di mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, bungsu dari empat bersaudara itu mendapatkan nilai 9,8.

"Di soal Matematika dan IPA, dia benar semua. Sementara di Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dia salah 1 soal," lanjut Sylvia.