Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bela Margriet, Hotma Sitompul serang Komnas Anak hingga anggota DPR

Bela Margriet, Hotma Sitompul serang Komnas Anak hingga anggota DPR Hotma Sitompoel. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Hotma Sitompul salah satu pengacara kondang di Indonesia ditunjuk sebagai kuasa hukum oleh Margriet, ibu angkat Angeline. Sebagai pengacara, Hotma pun akan membela habis-habisan kliennya tersebut.

Namun, pembelaannya itu tak sedikit menuai kritikan dari publik. Banyak pihak menganggap Hotma salah membela orang karena Margriet dituding terlibat pembunuhan Angeline.

Tudingan itu dibantah Margriet atau pun Hotma, dia juga naik pitam ketika banyak opini yang menyudutkan kliennya tersebut. Seperti pernyataan, anggota DPR Akbar Faizal yang pernah menemui tersangka Agus. Dia mengatakan bahwa Agus mengaku membunuh dan memerkosa Angeline lantaran diminta oleh Margriet dengan imbalan sebesar Rp 2 miliar.

"Agus ngakunya dibayar Rp 2 M. Untuk melenyapkan Angeline," kata anggota Komisi II DPR Akbar Faizal beberapa waktu lalu.

Selain anggota DPR, Hotma juga menyerang ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait dan pendamping hukum Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Siti Sapura.

Berikut serangan Hotma Sitompul kepada anggota DPR hingga Komnas Anak:

Hotma minta Akbar Faizal buktikan soal Agus sebut dibayar Rp 2 M

Kasus Angeline menyita banyak perhatian berbagai pihak. Mulai dari masyarakat biasa, pejabat negara hingga Presiden RI turut prihatin atas kasus yang menimpa bocah malang tersebut.Beberapa waktu lalu anggota Komisi II DPR Akbar Faizal mendatangi Polda Bali untuk menemui Agus, pembunuh Angeline. Dia pun ingin mengetahui sosok sadis yang begitu tega membunuh dan memerkosa anak 8 tahun itu.Usai bertemu tersangka, Akbar Faizal mengungkapkan pernyataan yang mengejutkan. Dia mengatakan, Agus mengaku bahwa membunuh Angeline atas dasar suruhan dari Margriet dengan imbalan Rp 2 miliar."Ya dia (Agus) disuruh menghilangkan Angeline. Yang nyuruh si Margriet ibu asuh Angeline," kata Akbar, Anggota Komisi III DPR RI di Polresta Denpasar, Sabtu (13/6) saat bertemu dan bicara dengan Agus, di dampingi Penyidik.Atas pernyataan dan kunjungan anggota DPR itu, Hotma selaku kuasa hukum Margriet minta ketegasan kepada Kapolda Bali Irjen Polisi Ronny F. Sompie soal aturan terhadap perlindungan saksi dan tersangka.Dia menginginkan agar tidak semua orang bisa diperkenankan menemui tersangka dan saksi dalam proses pemeriksaan."Saya akan minta pertanggungjawaban ke dewan DPR RI, soal anggotanya yang datang menemui tersangka dan bicara tanpa dibuktikan kebenarannya. Dalam kapasitas apa dia (Akbar Faizal) temui tersangka?" kata Hotma.

Hotma minta bukti ke Arist sebut kematian Angeline gara-gara warisan

Setelah Angeline dinyatakan hilang pada 16 Mei 2015 lalu, Komisi Nasional Perlindungan Anak tak tinggal diam. Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait bersama anggotanya terbang ke Bali untuk mengetahui kronologi hilangnya anak 8 tahun itu.Tiba di kediaman orangtua angkat Angeline, Margriet jalan Sedap Malam no 26 Denpasar Bali, mereka tak disambut begitu baik oleh pihak keluarga. Hal itu menimbulkan rasa curiga usai berkunjung ke rumah yang tidak terawat tersebut.Hingga akhirnya kecurigaan itu pun terbukti setelah Angeline ditemukan dikubur di kandang ayam pekarangan rumah Margriet.Arist meyakini ada kejanggalan dalam pengungkapan kasus bocah kelahiran 19 Mei 2007 itu.

Dia yakin pembunuh Angeline lebih dari satu orang. "Tidak mungkin kalau hanya pelaku tunggal dari pembunuhan hingga penguburan," kata Arist melalui pesan singkatnya, Kamis (11/6).Selain itu, Arist juga menduga bahwa motif dari pembunuhan bocah imut itu ditengarai adanya perebutan harta warisan. Dan pernyataan itulah yang membuat Hotma Sitompul geram. Dia mengecam pernyataan ketua Komnas Anak dan menyebut Arist ingin tampil dalam persoalan ini."Keterangan Sirait di media sangat menyedihkan. Itu fitnah, saya akan minta data itu. Saya tekankan lagi, jangan asal bicara kalau tidak punya cukup bukti," kata Hotma.

Sudutkan kliennya, Hotma akan tuntut P2TP2A

Selama kabar Angeline hilang sejak Sabtu 16 Mei lalu, ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Siti Sapura paling gentol mengusut hilangnya bocah kelas 2 SD itu. Bahkan saat itu juga dirinya sudah teriak-teriak kepada polisi bahwa Angeline tidak hilang tetapi dihilangkan dengan sengaja.Dia juga mempertegas bahwa pelaku utama dimungkinkan antara ibu asuhnya Margriet (50) atau kakak angkatnya Ivon (37). "Dari awal saya sudah desak polisi. Sisir lokasi, anak ini sengaja dihilangkan oleh keluarganya," ucap Siti.Siti yakin ini sudah terencana dibunuh secara perlahan hingga puncaknya saat ini. Dari kecil Angeline hidup disiksa, harusnya itu jadi acuan polisi. Apalagi kabarnya warisan dari ayah angkatnya juga menyebutkan nama Angeline."Saya meminta agar pembunuh Angeline dihukum mati saja. Intinya hukum seberat-beratnya," tegas Siti di Denpasar, Rabu (10/6).

Mendengar pernyataan Ipung, Hotma selaku pengacara tak terima karena menurutnya hal itu telah memojokkan kliennya. Dia meminta kepada ketua P2TP2A untuk memberikan bukti atas tuduhan tersebut"P2TP2A memberikan keterangan yang memojokkan klien kami tanpa didasari bukti dan fakta," jelas Hotma di Mapolda Bali.Dia juga menegaskan akan secepatnya melayangkan gugatan kepada lembaga P2TP2A. "Akan kami tuntut," tegas Hotma.

Baca juga:Keterangan Agus soal pembunuhan Angeline bukti kuat jerat MargrietPolisi dalami keterangan Agus soal Margriet pembunuh Angeline12 Saksi tak bisa jadikan Margriet tersangka pembunuhan AngelineKuasa hukum sebut Margriet yang suruh Agus perkosa Angeline

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Lihat Ada Anggota DPR Keliling Minta Tanda Tangan untuk Hak Angket

Gerindra Tak Lihat Ada Anggota DPR Keliling Minta Tanda Tangan untuk Hak Angket

Waketum Gerindra Habiburokhman mengungkap, belum ada anggota DPR yang berkeliling meminta tanda tangan anggota dewan untuk hak angket.

Baca Selengkapnya
Tarung Bareng Anak Wapres di Dapil Artis, Begini Karir Politik Mulan Jameela yang Diwarnai Gugatan

Tarung Bareng Anak Wapres di Dapil Artis, Begini Karir Politik Mulan Jameela yang Diwarnai Gugatan

Mulan Jameela mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Partai Gerindra

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tinggi dan Ganteng Putra Diah Permatasari Pertama Kali Nyoblos Acungkan Kelingking

Tinggi dan Ganteng Putra Diah Permatasari Pertama Kali Nyoblos Acungkan Kelingking

Marco anak Diah Permatasari baru pertama kali nyoblos untuk pemilu. Penasaran seperti apa foto-fotonya?

Baca Selengkapnya
Curhat Mantan Anggota KPPS Dipecat Gara-Gara Video Dukung Prabowo, Orangtuanya Terdampak

Curhat Mantan Anggota KPPS Dipecat Gara-Gara Video Dukung Prabowo, Orangtuanya Terdampak

Wanita tersebut bernama Helmi Herawati yang kini tak lagi sedih

Baca Selengkapnya
Asramanya Dikunjungi Jenderal Bintang 4, Potret Senyum Lepas Anak Prajurit TNI Digendong Kasad Maruli Simanjuntak

Asramanya Dikunjungi Jenderal Bintang 4, Potret Senyum Lepas Anak Prajurit TNI Digendong Kasad Maruli Simanjuntak

Pada kesempatan itu juga, Kasad memberikan pesan kepada para prajurit agar tidak hidup bermewah-mewah.

Baca Selengkapnya
Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London

Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London

Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London

Baca Selengkapnya
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.

Baca Selengkapnya