Bela Kepolisian, Gerindra Yakin Kasus Novel Dapat Terungkap pada Saatnya
Merdeka.com - Anggota Komisi III Fraksi Gerindra Habiburokhman membela kepolisian yang sudah lewat tenggat waktu pengusutan kasus penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan. Habiburokhman mengatakan semua pihak pasti ingin segera kasus tersebut terungkap. Termasuk kepolisian.
Dia bilang, tidak bisa memaksakan kepolisian untuk mengumumkan hasil penyidikan dalam waktu dekat ini.
"Kalau segera atau tidak kan konteks relatif. Tapi tanggalnya harinya segala macem tidak bisa kita paksakan. Pasti mereka mau segera juga bukan hanya anda bukan hanya saya. Pak Kapolri pasti segera tapi dia mau pas-pas dulu liat perkembangannya gimana sehingga saat disampaikan ke masyarakat sudah enggak debatable lagi," ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/12).
Tetapi, Habiburokhman mendorong kepolisian mengungkapnya untuk kebaikan institusi. Lantaran kasus yang terkatung-katung dua tahun kurang lebih tersebut kerap menjadi sorotan publik.
"Saya pikir kan sudah progres tinggal diumumkan kita pengen apa namanya itu kan PR jadi beban. Tentu bagi kebaikan Polri sendiri bagi kebaikan Pemerintah kita sendiri baiknya memang dituntaskan," ucapnya.
Habiburokhman tidak masalah jika kasus itu terkatung karena dianggap politis. Dia masih percaya penegak hukum dapat mengungkapnya.
"Tapi kita lihat percaya penegak hukum kita masih bisa menjalankan tugas dan wewenangnya sesuai perundangan yang berlaku," sebutnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaRambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaGerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca Selengkapnya