Bela gubernur Riau, danrem ngamuk & bentak wartawan
Merdeka.com - Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto tiba-tiba mengusir wartawan dari Posko Penanggulangan pada Kompleks Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Pengusiran itu dilakukannya akibat pertanyaan jurnalis yang mencoba mengonfirmasi marahnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam rapat telekonference penanganan kebakaran hutan.
"Diam, diam. Silakan keluar," kata Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto saat menggelar jumpa pers di salah satu ruangan pada Posko Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau di Posko Penanggulangan pada Kompleks Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kamis (20/3), seperti dilansir Antara.
Perintah tersebut keluar dari mulut Brigjen Prihadi Agus ketika seorang jurnalis mengomentari pernyataan Gubernur Riau Annas Maamun yang menyalahkan media dalam pemberitaan "Presiden Marah". Dia malah menuding wartawan tersebut salah menganalisa jawaban gubernur.
"Tidak ada presiden marah, itu salah wartawan menulisnya. Kalau benar tak apa, ini salah," kata Annas Maamun di hadapan puluhan wartawan.
Menanggapi komentar gubernur, seorang wartawan menyarankan agar Annas Maamun menggunakan jalur yang telah ada seperti mengeluarkan hak jawab atau bahkan mengajukan gugatan.
"Ada mekanismenya jika sebuah pemberitaan itu menyimpang dan Pak Gubernur silakan kalau memang mau memberikan hak jawab tanpa harus menyudutkan pers," kata Syahnan Rangkuti, salah satu wartawan media nasional.
Mendengar tanggapan itu, Annas lantas mengeluarkan pernyataan membantah dan meminta Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto untuk meredamnya. Saat menanggapi itu, Prihadi malah membela sang gubernur yang selalu sibuk dengan sejumlah tamunya.
"Saya mengundang beliau ini (gubernur) sangat susah, begitu banyak tamunya. Jadi cobalah untuk menghormatinya," kata dia.
Tak berhenti di situ, Brigjen Prihadi itu juga meminta wartawan agar diam tanpa mempersoalkan komentar gubernur.
"Diam, atau silakan keluar dari ruangan ini," kata Brigjen TNI Prihadi Agus dengan nada tinggi.
Mendengar pernyataan mengusir itu, puluhan wartawan yang berada dalam satu ruangan kemudian meninggalkan acara jumpa pers.
Sebelumnya, SBY mengungkap kekesalannya saat Gubernur Riau Anas Maamun tak hadir dalam rapat koordinasi pembakaran hutan dan lahan melalui teleconference. Padahal, kasus tersebut sangat penting dan seharusnya menjadi prioritas utama bagi pemerintah setempat.
"Mestinya gubernur ada di situ, gubernur melaporkan langsung kepada saya. Apa yang sudah dilakukannya dan gubernur mendengarkan perintah saya. Itu cara menganalisis tugas dan manajemen krisis secara efektif," ujar SBY saat rapat koordinasi melalui video conference, Jumat (14/3).
Tak hanya Annas, SBY juga meminta kepada Menkokesra Agung Laksono untuk hadir dalam rapat yang digelar di tiga tempat tersebut.
"Karena ini krisis asap, tolong sampaikan kepada beliau harusnya, ini ditangani dan diprioritaskan," lanjut SBY.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen lucu saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono peluk mesra Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaRuhut mengatakan, fakta itu mungkin saja bisa diungkap pasangan Ganjar-Mahfud pada saat debat kemarin. Sayangnya, mereka tak diberikan kesempatan berbicara.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal usia saat dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaBupati Kendal beri ucapan selamat kepada Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaGanjar juga berpesan pada relawan di Manggarai NTT agar terus menemui masyarakat dan meminta datang ke TPS pada 14 Februari nanti dan mecoblos nomor 3.
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaPemuda memiliki peran penting pembangunan bangsa dan negara
Baca Selengkapnya