Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bekasi, dulu banyak rawa sekarang banyak mal

Bekasi, dulu banyak rawa sekarang banyak mal

Merdeka.com - Bekasi yang sekarang sedang di-bully di sosial media dulunya adalah kota rawa. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya daerah memakai rawa di depannya, sebut saja Rawa Lumbu, Rawa Bebek, Rawa Gede, Rawa Panjang, Rawa Tembaga, Rawa Baru, Rawa Pasung, dan masih banyak lagi.

Walaupun dulu banyak rawa di Bekasi, nyatanya saat ini hampir tidak ada rawa yang tersisa. Rawa-rawa yang dulu ada di Bekasi hanya tinggal nama dan saat ini sudah menjadi bangunan-bangunan megah.

Rawa Tembaga yang dahulu melintas cukup luas di sepanjang Bekasi, saat ini sudah berubah menjadi Kantor Pemkot Bekasi, Gelanggang Olah Raga (GOR) Bekasi, stadion, monumen, perumahan, bahkan pusat perbelanjaan seperti Metropolitan Mal, Bekasi Cyber Park, Living Plaza, Mega Bekasi Hypermall, dan Bekasi Square. Rawa Panjang pun saat ini hanya tinggal nama jalan saja karena sudah dibangun beberapa perumahan.

Sedangkan Rawa Baru yang terletak di timur Bekasi sudah berubah menjadi pertokoan, perkantoran seperti kantor DPRD Bekasi, pasar segar, dan universitas.

Budayawan kota Bekasi, Ali Anwar, mengungkapkan rasa kekecewaan yang besar terhadap pemerintah kota Bekasi.

"Saya sangat kecewa dengan pembangunan yang ada di kota Bekasi. Ternyata banyak pejabat bermulut manis, tapi berhati busuk. Mereka hanya mementingkan pribadi dan kroni pada generasinya dengan merugikan anak cucu orang Bekasi," ungkapnya pada merdeka.com, Jumat (17/10).

Menurutnya, pembangunan yang saat ini terjadi di Bekasi berdampak buruk pada ruang terbuka hijau dan resapan airnya menyusut. Ini makanya Bekasi sering terkena banjir jika hujan lebat.

"Warga Bekasi selalu protes. Tapi kuping mereka (pemerintah kota) tuli, nuraninya tertutup oleh uang. Semoga diampuni dosa-dosanya," ujar Ali mengutarakan kekesalannya.

Sementara Aldita Putri, yang juga adalah warga Bekasi yang tinggal di daerah irigasi Bekasi mengungkapkan bahwa pembangunan di Bekasi itu ada plus minusnya. "Sebenarnya sih ada plus minus ya dari pembangunan mal di Bekasi, tapi kalau melihat mal yang sangat banyak di Bekasi, jujur saja lihatnya jadi pusing. Terus agak sedih juga melihat kali yang semakin mengecil dan kurangnya sawah serta pepohonan, jadi enggak asri lihatnya. Akibatnya Bekasi jadi sering banjir," ujar Aldita.

Bagi warga Bekasi lainnya, Vina Setiawati, yang tinggal di Harapan Jaya, pembangunan mal sah saja. "Namun kalau memang ada pembangunan harus sesuai aturan alias gak berlebihan. Soalnya lahan hijau di Bekasi berkurang drastis. Harapanku sih semoga pemkot Bekasi punya strategi agar pembangunan kota Bekasi tetap oke, tapi lahan hijaunya tetap ada dan terjaga. Jangan seperti sekarang yang menghilangkan rawa-rawa yang dulunya pernah ada," ujarnya.

Bagi warga Bekasi, ruang terbuka hijau juga penting. Karena selain menyejukkan, bisa juga menjadi tempat penyerapan air sehingga banjir yang sering melanda daerah Bekasi bisa teratasi.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.

Baca Selengkapnya
Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi

Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi

Baca Selengkapnya
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota

Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak

Baca Selengkapnya
"Kapsul Waktu" Berusia 4.500 Tahun Ditemukan di Lahan Gambut, Isinya Bikin Melongoya Bikin Melongo

Temuan ini berasal dari Zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya