Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bejat, Bapak Cabuli Anak Tiri Belasan Kali

Bejat, Bapak Cabuli Anak Tiri Belasan Kali ilustrasi borgol. sxc.hu

Merdeka.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Dede Sopandi mengatakan bahwa setelah pihaknya melakukan pemeriksaan intensif kepada AW (54), pelaku pencabulan terhadap anak tirinya, terungkap sejumlah fakta. Pelaku melakukan perbuatan bejatnya belasan kali. Aksi tersebut dilakukan sejak Maret 2021.

"Tersangka AW ini mengaku bahwa ia melakukan aksi pencabulan terhadap anak tirinya sebanyak 11 kali mulai Maret sampai September 2021. Akibat aksi pencabulan tersebut, korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu hami 6 bulan," kata Dede, Senin (13/9).

Dede menjelaskan bahwa seluruh aksi pencabulan yang dilakukan oleh AW dilakukan di rumahnya. Aksi pencabulan itu selalu dilakukan tersangka yang berprofesi sebagai buruh tani itu di kamar yang menjadi tempat tidur korban saat seluruh penghuni rumah sudah tidur.

"Korban juga dicabuli oleh ayah tirinya saat tengah tidur. Pelaku masuk ke kamar korban dan langsung menyetubuhinya. Korban dengan pelaku memang tinggal satu rumah," jelasnya.

Korban, saat ini tidak hanya sedang mengandung anak hasil aksi cabul yang dilakukan oleh ayah tirinya. Lebih dari itu, korban pun mengalami trauma yang cukup berat sehingga harus dititipkan di rumah singgah milik Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Garut.

Dede mengaku bahwa korban saat ini tengah mendapatkan trauma healing untuk mengembalikan kondisi psikisnya seperti sebelumnya.

"Untuk pelaku kita kenakan pasal 76 d juncto pasal 81 ayat 1, 2, dan 3 dan atau pasal 76 e juncto pasal 82 ayat 1 dan 2 undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara ditambah sepertiga karena pelaku ini adalah ayah tiri korban," katanya.

Sebelumnya, AW (53) seorang buruh serabutan di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (6/9) ditangkap aparat Kepolisian Sektor Banyuresmi resor Garut. Ia diduga melakukan aksi pencabulan terhadap anak tirinya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Kapolsek Banyuresmi, Kompol Supian BJ mengatakan bahwa AW ditangkap sekitar pukul 13.15 di rumahnya, di Desa Karyamukti, Kecamatan Banyuresmi. AW ditangkap karena diduga telah melakukan perbuatan cabul terhadap anak tirinya.

"Awalnya, pada April kemarin bibi korban merasa curiga terhadap keponakannya yang tidak kunjung haid. Awalnya, bibi korban ini mengira keponakannya mengalami kelainan penyakit," kata Kapolsek.

Setelah beberapa bulan tidak kunjung haid, jelas Kapolsek, pagi tadi bibi korban membawa korban ke Puskesmas setelah berdiskusi dengan tetangga. Bibi korban mencurigai bahwa keponakannya sedang mengandung.

"Selain tidak kunjung haid, bibi korban juga melihat perubahan bagian perut. Selain itu juga korban ternyata suka melamun dan menyendiri," jelasnya.

Saat dibawa ke Puskesmas, sebut Kapolsek, pemeriksa menyatakan bahwa korban diketahui sedang hamil enam bulan. Kaget dengan kondisi tersebut, bibi korban pun mendesak korban untuk memberitahunya siapa yang telah menghamilinya.

"Saat itu korban menyebut bahwa yang menghamilinya adalah ayah tirinya yang berinisial AW," sebut Kapolsek.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Korban Bunuh Diri Satu keluarga di Malang dapat Pendampingan Psikologis

Anak Korban Bunuh Diri Satu keluarga di Malang dapat Pendampingan Psikologis

Untuk memastikan kondisi anak dan memberikan pendampingan psikologis dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.

Baca Selengkapnya
Banjir Demak, Polri Kerahkan Tim Trauma Healing

Banjir Demak, Polri Kerahkan Tim Trauma Healing

Ratusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jatim Bikin Dapur Umum dan Berikan Layanan Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean

Pemprov Jatim Bikin Dapur Umum dan Berikan Layanan Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean

Pemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Melihat Perilaku Bunuh Diri di Depan Mata Bisa Sebabkan Trauma, Ini Cara Menghadapinya

Melihat Perilaku Bunuh Diri di Depan Mata Bisa Sebabkan Trauma, Ini Cara Menghadapinya

Melihat bunuh diri bisa sebabkan trauma pada diri seseorang, ini sejumlah cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya
BRI Sukseskan Misi Sekeluarga di Muntilan Memasyarakatkan Anggrek, Mudah Ditanam di Rumah

BRI Sukseskan Misi Sekeluarga di Muntilan Memasyarakatkan Anggrek, Mudah Ditanam di Rumah

Sekeluarga di Muntilan ini kompak memasyarakatkan bunga anggrek dan menyembuhkan trauma para peminatnya.

Baca Selengkapnya
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya

Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya

Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.

Baca Selengkapnya
Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung

Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung

Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.

Baca Selengkapnya