Bejat, ayah tiri di Indragiri Hilir perkosa anak hingga hamil
Merdeka.com - SH (17 tahun), seorang gadis remaja ini terpaksa mengalami masa-masa yang suram dalam menjalani kehidupannya. Bagaimana tidak, anak yang ada di kandungannya merupakan hasil pemerkosaan yang dilakukan ayah tirinya berulang kali.
Ditemani bibinya, Ma (32 tahun), SH yang tinggal di Perumahan Karyawan Nusa Lestari Estate PT Bhumireksa Nusa Sejati kecamatan Pelangiran kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bersama ayah tirinya itu, datang melapor ke polisi.
"Pelapor datang melaporkan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh ayah tiri korban inisial AS," ujar Kapolres Indragiri Hilir AKBP Hadi Wicaksono kepada merdeka.com Selasa (4/8) malam.
Wicak, sapaan akrabnya menceritakan, kejadian yang menimpa korban tersebut berawal pada bulan Januari tahun 2015 lalu. Malam itu, sekira pukul 20.00 Wib korban yang sedang berada dikamar bersama dengan adiknya So (4 tahun) sedang bercanda tawa.
"Tiba-tiba pelaku memanggil dan mengajak korban ke dapur, sesampainya di dapur pelaku mengajak korban untuk berhubungan badan," kata Wicak.
Awalnya korban menolak nafsu bejat ayah tirinya. Namun apalah daya, tenaga korban tak mampu melawan, apalagi ayah tirinya itu mengancam akan membunuhnya jika tidak mau melayani permintaan sang ayah tiri.
Pelaku pun melancarkan aksi bejatnya dengan menarik baju korban sampai terjatuh lalu membaringkan korban di lantai dan membuka pakaian korban kemudian memerkosanya.
Tak hanya sampai di situ, sekitar seminggu kemudian ketika korban sedang tidur di dalam kamar, tiba-tiba terbangun karena ayah tirinya tersebut membuka pakaian korban. Korban kembali menolak, namun jurus ancaman sang ayah tiri pun dikeluarkan sehingga membuat korban kembali pasrah dan menjadi tempat pemuas hasrat pelaku.
"Kalau tidak mau saya bunuh. Begitu ancaman pelaku kepada anak tirinya sambil mendorong korban sampai terjatuh dan memaksa korban," jelas Wicak menirukan ucapan pelaku.
Hingga tiba masanya perut korban semakin membesar akibat ulah ayah tirinya tersebut. Pada hari Minggu 2 Agustus 2015, tante korban merasa curiga karena perut korban membesar, lalu membawa korban ke klinik setempat untuk memeriksa kondisi korban.
"Dari hasil pemeriksaan oleh bidan diketahui bahwa korban sedang hamil 7 bulan. Setelah didesak oleh pihak keluarga, korban menjelaskan bahwa yang menghamilinya adalah ayah tirinya," terang Wicak.
Bagaikan petir di siang bolong, keluarga korban pun kaget mendengar kesaksiannya. Geram atas perbuatan AS, sang tante pun langsung melaporkannya ke Polres Inhil, Selasa (4/8) tadi.
"Setelah mendapat laporan korban, anggota Polsek Pelangiran langsung bergerak cepat dan mengamankan pelaku di rumahnya. Saat ini pelaku diamankan di Polsek Pelangiran guna penyidikan lebih lanjut," pungkas Wicak.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca Selengkapnya"Barak dan asramanya yang penting diperbaiki," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca SelengkapnyaKedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca Selengkapnya