Begini skenario pengambilan keputusan isu krusial RUU Pemilu
Merdeka.com - Pimpinan Pansus RUU Pemilu melakukan pertemuan dengan pimpinan DPR untuk menyampaikan keputusan untuk membawa 5 opsi paket isu krusial ke rapat paripurna pada 20 Juli mendatang.
Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy memaparkan skenario pengambilan keputusan 5 paket isu krusial. Nantinya, Pansus akan meminta pimpinan rapat untuk menskors sidang untuk memberikan ruang bagi masing-masing ketua fraksi melakukan lobi-lobi.
"Nanti kita juga minta pimpinan menskors rapat terlebih dahulu supaya mengumpulkan ketua-ketua fraksi apakah dilakukan musyawarah mufakat, atau selama apakah lima hari ke depan ini ada satu pilihan sebagai hasil musyawarah mufakat," katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/7).
Apabila tak mencapai kata mufakat dalam musyawarah, mekanisme voting akan dilakukan untuk mengambil keputusan. Pansus sudah menyiapkan segala kebutuhan seperti kertas suara jika pengambilan keputusan dilakukan dengan jalan voting.
Lembar suara yang disiapkan dibagi menjadi dua yaitu per paket atau per item isu. Sebab, mekanisme pengambilan keputusan kemungkinan masih bisa berubah saat paripurna berlangsung.
"Kalau paket kita siapkan paket-paketnya. Kalau item per item kita juga siapkan lembaran-lembaran kertas suaranya," jelas Lukman.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh pimpinan dan anggota DPD yang menyetujui pembentukan pansus itu kecurangan pemilu harus diproses Badan Kehormatan DPD RI.
Baca SelengkapnyaRullyandi menilai, persetujuan pembentukan pansus oleh anggota dan pimpinan DPD RI ini pun melanggar UU MD3.
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan dugaan penggelembungan suara dalam Pemilu 2024 tidak hanya dialami PSI.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal usia saat dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto
Baca SelengkapnyaDengan adanya agenda rapat pleno dua provinsi terakhir, kemungkinan penetapan Hasil Pemilu 2024 akan dilakukan malam hari.
Baca SelengkapnyaKepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaBawaslu Jateng menyatakan tidak ada unsur pelanggaran kampanye pada peristiwa itu, karena Rakernas DPP APPSI bukan merupakan kegiatan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaSidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.
Baca Selengkapnya