Begini Kondisi Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali usai Hari Raya Nyepi

Merdeka.com - Penerbangan komersial di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, kembali berjalan normal usai Hari Raya Nyepi, Rabu (22/1) kemarin. Sebelumnya operasional bandara dihentikan sementara selama 24 jam, mulai Rabu (22/3) pukul 06.00 WITA hingga Kamis (23/3) pukul 06.00 WITA.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengatakan, bahwa kini Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, kembali beroperasi dan usai Hari Raya Nyepi, penerbangan domestik pertama yang mendarat adalah Batik Air dari Jakarta. Sedangkan pesawat internasional yang datang pertama adalah Cebu Pacific dari Manila.

"Pesawat berangkat dengan rute domestik pertama adalah maskapai Wings Air dengan tujuan Lombok pada pukul 07.30 WITA. Untuk keberangkatan internasional pertama adalah Cebu Pacific tujuan Manila pada pukul 08.35 WITA," kata Handy, Kamis (23/3).

Dia menyebutkan, pada saat Hari Raya Nyepi, merupakan waktu yang optimal untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada fasilitas-fasilitas di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

"Secara berkala kami lakukan pengecekan di area sisi darat, dan sisi udara untuk memastikan seluruh fasilitas dapat beroperasi dengan baik," sebutnya.

Dia menyampaikan, selama pelaksanaan Nyepi, terdapat 14 pesawat yang melakukan Remain Over Night (RON) atau terparkir di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan 13 di antaranya adalah pesawat komersial dan satu pesawat private jet.

"Dapat kami sampaikan selama pelaksanaan Nyepi, suasana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kondusif, seluruh fasilitas berjalan normal dan saat ini kami telah siap untuk melaksanakan operasional kembali," ujar Handy.