Begini Awal Mula Ratusan Mahasiswa IPB Tertipu Investasi Bodong
Merdeka.com - Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengungkap ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) tergiur keuntungan investasi 10 persen yang ditawarkan pelaku Siti Aisyah Nasution (SAN). Para korban tertarik karena butuh mencari uang tambahan. Iman membantah kabar dana tambahan itu untuk kegiatan kampus.
"Enggak ada untuk kegiatan kampus. Karena tertarik nilai 10 persen dari setiap transaksi mereka mau cari uang tambahan jajan," ujar Iman saat diskusi daring pada Sabtu (19/11).
Para korban ini awalnya dikenalkan oleh kakak tingkatnya. Kemudian para korban diajak untuk ikut investasi yang ditawarkan.
"Kakak tingkat mengajak adek-adeknya kemudian di dalam satu grup itu mereka bertukar informasi dan kebetulan tertarik ikut ditawarkan korban," ujar Iman.
Pelaku SAN berkomunikasi dengan korban menggunakan grup. Bahkan beberapa kali digelar seminar melalui ZOOM. Setelah itu diarahkan kepada pinjaman online.
"Itu menjelaskan tentang semacam konsep bisnis yang ditawarkan keuntungan 10-15 persen pelaku ketika korban mengatakan tidak punya modal namun tertarik ikut dalam investasi tersebut pelaku mengarahkan pinjam saja di pinjol baru diguide pelaku," ujar Iman.
Rekrutan pertama masih mendapatkan untung. Tetapi korban berikutnya tidak menikmati hasil investasi tersebut. Karena konsep gali lobang dan tutup lobang yang dilakukan pelaku.
"Sebagian ada satu kali diberikan sisanya tidak pernah diberikan karena pelaku gali lobang tutup lobang. Apa yang diperoleh dari gelombang pertama keuntungan dari gelombang berikutnya untuk kendaraan nutupin kewajiban harus penuhi kemudian memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Iman.
Saat ini polisi masih menyelidiki keterlibatan pihak lain. Untuk sementara ini baru ditetapkan pelaku tunggal dalam kasus penipuan investasi bodong ini.
"Hasil penyidikan masih pelaku tunggal kami masih mendalami apakah indikasi keterlibatan yang secara aktif untuk mengumpulkan mahasiswa begitu juga sebaliknya apakah ybs secara aktif bersama-sama pihak pinjol untuk meningkatkan rating dan lain-lain, kami dalami dalam proses penyidikan," ujar Iman.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua ibu rumah tangga di Condet menjadi korban penipuan investasi bodong dengan modus bisnis katering.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaPelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
THR bisa menjadi alternatif sumber dana untuk tabungan dana darurat dan investasi, keuntungannya mulai dari sedikit lama-lama jadi bukit.
Baca SelengkapnyaBerbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaInvestor menagih janji program pasangan Prabowo-Gibran yakni makan siang gratis untuk anak sekolah dan pemindahan ibu kota ke IKN.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnya