Begini Aktivitas Keluarga ZA di Rumah Usai Teror di Mabes Polri
Merdeka.com - Jantung Korps Bhayangkara 'kemasukan' teroris. Pelaku berhasil meletuskan sebanyak enam kali tembakan ke arah pos penjagaan, tepatnya yang terdapat di halaman depan Gedung Bareskrim Mabes Polri, Rabu (31/3) kemarin.
Pelaku berhasil dilumpuhkan, ditembak aparat dari kejauhan. Usut punya usut, pelaku merupakan seorang perempuan berusia 25 tahun, inisial ZA. Aparat bergerak cepat, mengidentifikasi pelaku.
Diketahui, ia beralamat di daerah Ciracas, Jakarta Timur. Bungsu dari lima bersaudara ini sehari-hari tinggal di Ciracas bersama dengan kedua orang tuanya, satu orang anak kecil diduga keponakanannya serta satu lagi anggota keluarga.
Sedangkan, kakak kandung ZA diketahui sudah tinggal terpisah. Merdeka.com mencoba mendatangi rumah pelaku di Ciracas.
Pasca aksi teror yang dilakoni ZA, aktivitas di rumahnya terpantau sepi. Namun, terlihat beberapa warga yang bergantian mendatangi rumah pelaku untuk mengucapkan belasungkawa kepada keluarga.
Pun Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengunjungi rumah ZA untuk berbela sungkawa dan memberika bantuan berupa kebutuhan bahan pokok.
Aktivitas itu terpantau sejak pukul 07.00 hingga 15.00. Tiap tamu yang datang, hanya disambut oleh M. Ali, ayahanda ZA. Tidak terlihat anggota keluarga lainnya.
Bila dilihat dari luar, rumah bercat putih tersebut terlihat sepi, tidak terdengar aktvitas yang mencolok dari dalam. Pintu rumah selalu tertutup ketika tidak ada kunjungan tamu. Nampak, rolling door berwarna biru ikut terkunci.
Selain menerima tamu, M. Ali si kepala rumah tangga keluar rumah untuk melaksanakan salat berjemaah di masjid. Lengkap dengan baju koko putih dan kopiah, ia keluar rumah saat masuk waktu salat Zuhur. Warga pun terlihat biasa saja dalam artian tidak langsung frontal mengucilkan keluarga ZA.
Itu terlihat dari beberapa sapaan dari warga saat M.Ali hendak berangkat ke masjid terdekat.
Tidak banyak kata-kata yang disampaikan Ali ketika diminta wawancara oleh awak media. Dia hanya singkat membalas lontaran pertanyaan wartawan dengan ucapan belasungkawa.
"Innalillahi wa inna ilaihi raaji'un," kata Ali ketika ingin diwawancara selepas Salat Dzhur dan hendak ke rumah.
Sampai dengan berita ini dibuat, tidak banyak aktivitas yang terlihat dilakukan pihak keluarga selain menerima tamu-tamu yang datang serta belum ada pihak keluarga yang berkenan diwawancarai oleh media.
Polisi Imbau Jangan Kucilkan Keluarga
Sebelumnya, Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono terlihat mengunjungi kediaman keluarga almarhum Zakiah Aini pelaku penyerangan Markas Besar (Mabes) Polri. Dalam kunjungan ini dia menyampaikan rasa empati dan belasungkawa kepada keluarga.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, Jupriono datang didampingi jajarannya sekitar pukul 11.30 Wib dengan membawa sejumlah kantong sembako yang akan diserahkan kepada keluarga.
"Saya selaku, Kapolsek ini warga kita. Kita berempati. Kemudian kita tunjukan juga bahwa kita ini tidak melihatnya kejadiannya tapi karena kepedulian ini warga kita," kata Jupriono ketika ditemui wartawan, Kamis (1/4).
Dia pun menerangkan kalau pemberian bantuan yang diserahkan kepada pihak keluarga merupakan bentuk empati, sekaligus meringankan beban keluarga.
"Kebetulan kita tadi sedikit bawa oleh-oleh sembako untuk kebutuhan keluarga yang ditinggalkan. Kita Ngobrol soal kejadiannya supaya kita menyarankan untuk bersabar, tabah menerima musibah ini," tuturnya.
Jupriono pun mengimbau agar warga sekitar tetap tenang dan tidak perlu resah. Karena kejadian ini telah ditangani Polri. Dia juga mengimbau agar keluarga jangan ada turut diberi statement negatif atau dikucilkan dari lingkungan masyarakat.
"Untuk warga ya tetap tenang. Kejadiannya sudah ditangani. Tidak perlu resah. Karena kami akan hadir di setiap warga membutuhkan bantuan. Ya, ga boleh (dikucilkan). Melihatnya harus secara utuh bahwa ini tidak semuanya keluarga kemudian punya perilaku yang sama," terangnya.
Sementara untuk upaya pencegahan, Polsek Ciracas pun telah menempatkan sejumlah personel di setiap RW untuk saling berkoordinasi dan memonitor aktivitas warga. Agar kejadian seperti ini tidak kembali terulang.
"Saat ini untuk di Ciracas sudah kita bentuk di setiap RW itu Ada petugas polisi yang selalu berkoordinasi dengan RW dan RT sehingga memudahkan menerima informasi-informasi dengan cepat. Itu yang kita harapkan kalau ada perlu bantuan atau ada permasalahan segera diinformasikan kepada kita sehingga kita cepat nanti untuk melakukan penanganannya," imbaunya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPenjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaAkhir Peristiwa Penyerangan Rumah Prajurit TNI di Maros, Begini Nasib Para Pelaku
Diduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.
Baca SelengkapnyaRusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Kapolri Perintahkan Anak Buah Jaga Situasi Tetap Terkendali
Kapolri telah meminta seluruh aparat mempersiapkan diri untuk mengamankan proses pemakaman Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaKisah Jenderal Polisi Berharap Ditempatkan di Polda Metro Jaya karena Berprestasi, Ternyata Kapolri Tugaskan ke Timor Timur
Cerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaPolri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca Selengkapnya