Begal sadis yang dibakar mengaku kelompok Lampung punya 500 anggota
Merdeka.com - Seorang pelaku begal sadis di Jalan Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan tewas setelah dibakar oleh warga yang geram, Selasa (24/2) dini hari. Sebelum ketangkap dan dibakar, pelaku sempat berusaha kabur dengan menaiki genteng rumah salah satu warga sekitar lokasi.
"Abis diteriakin gitu sempet kabur. Yang boncengan berdua kabur duluan, nah yang boncengan bertiga ini salah satunya jatoh. Soalnya ada tanggulan banyak di jalan ini jadi jatoh kali. Ya udah temennya ninggalin berdua," kata salah satu saksi, Manan (62) Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, saat ditemui merdeka.com di kediamannya, Selasa (24/2).
Menurut Manan, sama warga pemilik warung makanan tersebut dibangunkan guna meminta kunci tokonya karena warga melihat pelaku jatuh di bangunan tersebut. Alhasil setelah dibukakan pintunya, pelaku ditemukan sedang ngumpet di kamar mandi dan langsung digebukin warga.
"Dia (pelaku) sempet lari ke warung terus manjat tembok mau ke genteng rumah tapi pas di atas warteg jatuh nginjek asbes, yaudah sama warga dibuka wartegnya tahu-tahu lagi ngumpet di kamar mandi," kenangnya.
Pelaku yang diketahui masih remaja tersebut sempat diinterogasi warga sebelum dibakar. Namun sayangnya setelah dicek tak ditemukan identitas apapun dari saku celana pelaku.
"Ya masih mudalah, palingan lulusan SMP. Ngakunya sih dari Lampung. Kata dia (pelaku) dari daerahnya sekitar 500 tapi nyebar-nyebar," katanya.
Barulah setelah mendengar keterangan dan aksi pelaku yang melukai korbannya akhirnya warga menggebukin dan menelanjangi begal sadis tersebut sebelum diarak warga ke pinggir jalan raya dan dibakar. Sebab, kata Manan, aksi pembegalan tersebut bukan hanya kali ini terjadi di sekitar kampungnya.
Warga pun makin emosi karena begal ini sempat melukai korban dengan pedang samurai panjang yang dibawanya.
"Ditelanjangin bener sama warga baru dibawa ke depan jalan raya terus dimasukin ban kepalanya dan dibakar," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus
Seorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca Selengkapnya'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD
Mayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengingat Kembali Jebolnya Tanggul Peninggalan Belanda Situ Gintung 15 Tahun Lalu, Telan Korban 100 Orang
Tanggul peninggalan Belanda ini jebol mengejutkan warga karena berlangsung pukul 04:00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaKekar dan Berkumis Tebal, Panglima Biring Belanja Tempe ke Pasar Dayak 'Istri Sedang Sakit'
Momen lucu anggota polisi Aiptu Sabarno alias Panglima Biring saat belanja di pasar gantikan istri.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaSadis, Pelaku Mutilasi di Malang Sempat Pamerkan Potongan Jasad Istri ke Tetangga
Pelaku pembunuhan dan mutilasi di Kota Malang, James Lodewyk Tomatala (61) sempat memamerkan potongan jasad korban kepada tetangga.
Baca SelengkapnyaIntip Jalan-Jalan Ala Sang Jenderal Polri, Pose di Warung Telur Asin Hingga Naik Becak
Sejumlah tempat sederhana hingga menakjubkan dikunjunginya. Tak lupa, ada momen unik saat sang jenderal bersantai. Seperti apa?
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan Tak Punya Etika
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan Tak Punya Etika
Baca Selengkapnya