Begal di Depok marak lagi, apa kabar Tim Jaguar?

Merdeka.com - Setelah kasus percobaan pembegalan pengemudi GO-Jek di Jalan Juanda, satu lagi warga yang menjadi korban pembegalan. Motor Yamaha Mio B 3747 KVX milik M Abdilah pun berhasil digondol pelaku di kawasan Beji, Depok. Korban terpaksa menyerah karena mempertimbangkan keselamatan nyawanya.

Pada Selasa (15/9) malam, korban hendak pulang ke rumahnya di Jakarta. Dia melintas di kawasan Beji namun tiba-tiba dua motor menghampiri dirinya. Pelaku berjumlah empat orang yang menggunakan dua motor. Pelaku mengancam dirinya sehingga dia terpaksa melepas motornya.

Abdilah pun tak bisa melawan karena dirinya hanya sendirian. Selain itu jalanan juga sangat sepi sehingga dia tidak bisa meminta pertolongan.

Lantas kejadian tersebut, apa kabar Tim Jaguar di Depok?

Kepala Tim Jaguar Ipda Winam Agus mengatakan saat ini mereka terus melakukan operasi tindak kejahatan, di antaranya begal, dan mencegah tawuran di sekitar Depok. Tim Jaguar dibekali keterampilan khusus beladiri, kualifikasi tembak terbaik ranking 1, serta keahlian lain dalam penangkapan aksi kejahatan jalanan.

"Kalau itu tidak ada laporannya, kami belum terimanya. Kami sering operasi. Titik rawan kejahatan ada lima, Jalan Raya Margonda, Jalan Juanda, Jalan Siliwangi, Jalan Arif Rahman Hakim, dan Kota Kembang Grand Depok City," kata Winam saat berbincang merdeka.com, Rabu (16/9).

Menurut dia, Tim Jaguar akan bersiaga selama 24 jam. Mereka dilengkapi dengan mobil SUV dan motor trail saat patroli. Jika mendapati begal atau penjahat, tim ini tak segan-segan melumpuhkan pelaku.

Waktu patroli lebih ditingkatkan saat malam akhir pekan. Para begal motor biasanya mengincar pasangan yang sedang duduk-duduk menikmati waktu malam.

"Biasanya kita aksi malam Minggu, tapi setiap harinya kita siaga kalau dibutuhkan back up pimpinan," tukas dia.