Merdeka.com - Begal alias perampasan sepeda motor di jalanan masih meneror warga. Pelaku pun tak segan membunuh. Mulai dari menebas menggunakan samurai atau parang, hingga tembak korban.

Meski senjata api yang digunakan jenis rakitan, tetapi tetap bahaya. Terlebih jika dibidik di titik vital korban, seperti kepala.

Di Bogor, Jawa Barat, Ahmad Markus (25) warga Kelurahan Loji, Bogor Barat, tewas setelah kepalanya ditembak saat dirinya mengejar begal di depan kompleks Perumahan Cimanggu Residence, Kelurahan Kedung Waringin, Tanahsareal, Selasa (31/3).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB saat korban berboncengan dengan Gustin Fajar Hermawan, rekannya menggunakan motor Honda Beat F 2202 CT usai dari toko mainan di Jalan Manunggal, Bogor Barat, Kota Bogor.

Setibanya di Toko Mainan, ternyata Fajar lupa bahwa kunci motornya masih tertinggal di motor. Ketika ingin mengambil kunci, ternyata motornya dicuri oleh dua pelaku.

"Saya mau belanja mainan untuk keperluan dagang saya. Pas mau ambil motor, ternyata motor saya sedang diambil pelaku. Saya lihat waktu pelaku mengambil motor saya. Kemudian saya minta tolong ke teman saya Ahmad Markus untuk mengejar pelaku," ujarnya.

Akhirnya, Ahmad Markus dan Fajar mencari motornya yang dicuri. Ternyata kedua pelaku menemukan motor tersebut di depan Cimanggu Residence, saat itu juga Fajar langsung meneriaki pelaku.

"Waktu itu saya langsung teriak, woi itu motor saya. Terus pelaku panik dan mengeluarkan senjata. Pas saya mau ambil motor, pelaku langsung menembak ke arah Ahmad Markus," jelasnya.