Merdeka.com - Berkunjung ke Taman Kota Waduk Pluit, Jakarta Utara, tak lengkap tanpa naik becak cinta. Becak berukuran sedang itu didesain khusus untuk dua penumpang.

Yopi (25) mengatakan, ide awal usaha ini dari salah satu temannya asal Kuningan, Jawa Barat. Lantas, ide itu dijadikan sebagai lahan mengais rezeki.

"Ini namanya becak cinta mas. Kalau yang kecilan becak mini," kata pria asal Medan, Sumatera Utara kepada merdeka.com, Jumat (31/1).

Yopi menuturkan, kurang ingat siapa orang yang memberikan istilah becak cinta. Hanya saja, semenjak dirinya membuka jasa hiburan ini mayoritas penyewa adalah sepasang kekasih.

"Kenapa dinamain becak cinta saya juga kurang jelas siapa yang duluan. Cuma kebanyakan yang sewa orang lagi pacaran. Yang laki jadi sopir nah ceweknya jadi penumpang. Dan biasanya malam hari itu bang," tuturnya.

Tarif yang diambil dalam sekali memakai becak cinta Rp 10.000 per 20 menit. Dalam biaya segitu, masyarakat bebas menggunakan keliling taman yang memiliki luas sekitar 6 hektare ini.

"Kalau ini sewanya permenit bang. 20 Menit Rp 10.000, murah kan," ujar pria yang tinggal di Muara baru, Jakarta Utara ini.

Pantauan merdeka.com, tidak hanya becak cinta milik Yopi yang ada di taman ini, terlihat juga skooter mini, sepeda santai, dan layang-layang. Namun usaha yang dijalankan Yopi sejak berdirinya Taman Kota Waduk Pluit laris manis ketimbang objek hiburan lain yang ada di waduk yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta sejak 17 Agustus 2013 lalu.