Bea dan Cukai DKI musnahkan barang ilegal senilai Rp 12 miliar
Merdeka.com - Kantor wilayah Bea dan Cukai DKI Jakarta memusnahkan 4.304 botol minuman keras, dan 34.000 keping video compact disc, dan 11.000 bungkus rokok ilegal. Nilai barang bukti tak masuk cukai itu sebesar Rp 12 miliar.
Pemusnahan dilakukan oleh Kakanwil Bea dan Cukai Jakarta itu bertempat di PT Logam Jaya Abadi, Jalan Raya Mustikasari, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Dilakukan di situ karena perusahaan tersebut akan mengolah limbahnya, sebab telah memiliki sertifikat pengelolaan limbah.
"Kerugian negara dengan adanya temuan ini mencapai Rp 12 miliar," kata Kepala Kanwil Bea dan Cukai DKI Jakarta, Hekinus Manao , di Bekasi Kamis (19/09).
Menurut dia, barang itu dimusnahkan karena sebagian besar tanpa memiliki izin sah dari Bea dan Cukai. Sehingga, tak memenuhi ketentuan pembayaran. "Barang ditemukan di tempat penimbunan yang tak memiliki izin," katanya.
Menurut dia, kerugian dari 4.304 botol minuman keras mencapai Rp 4 milliar, sedangkan untuk VCD kerugian senilai Rp 3 miliar, sedangkan barang lainnya mencapai Rp 5 miliar.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sigit menyebut, jika pihaknya telah mengungkap sebanyak 21 perkara atas kasus dugaan impor ilegal.
Baca SelengkapnyaPetugas telah menggagalkan peredaran 58.000 rokok ilegal
Baca SelengkapnyaHal ini guna mendukung keberlangsungan manfaat barang milik negara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemusnahan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Bea Cukai menjaga transparansi
Baca SelengkapnyaPerusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaBea Cukai Malang melakukan serangkaian penindakan terhadap peredaran barang ilegal
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.
Baca SelengkapnyaPotensi kerugian negara akibat pabrik ini mencapai setengah miliar rupiah
Baca SelengkapnyaBukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas
Baca Selengkapnya