Merdeka.com - Rona bahagia terpancar bingar dari wajah Toni Manurung (26). Pagi tadi Toni mendatangi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk melihat kondisi bayinya yang baru saja ditemukan.

Toni dengan senyum lepas mengatakan; "Saat bayi ketemu kemarin di rumah saya kepikiran untuk memberi nama Valencia Yusdita," ungkapnya bercerita kepada wartawan, Sabtu (29/3) dalam jumpa persnya.

Valencia dipilih saat bayi seberat 3,4 kg itu dilahirkan ibunya Lasmaria Boru Selasa 25 Maret lalu. Sedangkan Yusdita dia mengaku tidak memiliki alasan khusus.

"Enggak ada arti sih, bagus saja, tapi ditambah Manurung biar sama kaya bapaknya," jelas Toni setengah bercanda.

Valencia dalam persalinannya lahir secara normal di ruang Alamanda rumah sakit pelat merah tersebut. Petaka terjadi ketika dokter gadungan berhasil menyusup dan mengelabui Toni dan Lasmaria.

Pelaku yang diketahui belakangan berinisial DS meminta Lasmaria untuk membersihkan bercak darah di kainnya. Diantarkanlah oleh suami ke kamar kecil.

Tapi pasangan muda ini dikagetkan sekembalinya ke ruangan ketika bayinya diculik. DS ditangkap Jumat (28/3) malam kemarin, ketika dalam pengejaran polisi di fly over Pasupati Bandung. DS mengalami luka-luka karena melompat dari ketinggian 13 meter.