Bayi Fatir terbunuh oleh peluru senjata US Carbine
Merdeka.com - Hasil penyelidikan Reskrim Polrestabes Makassar menyebutkan peluru kaliber 30-M1 yang bersarang di kepala bayi Fatir Muhammad (13 bulan), yang tertembak 1 Februari lalu, berasal dari senjata api laras panjang jenis US Carbine. Namun, polisi belum menyebut pelaku penembakan tersebut.
Senjata jenis US Carbine adalah senjata organik peninggalan Perang Dunia (PD II).
"Fatir terbunuh dari peluru senjata itu," ungkap Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Anwar Hasan, di Makassar, Senin (18/3).
Meski polisi sudah mengetahui jenis peluru dan senjata yang dipakai pelaku, polisi mengaku sulit mengungkap pelaku penembakan korban Fatir. Fatir sempat dirawat 35 hari di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Sulit terungkap, karena jenis senjata itu juga dimiliki secara ilegal oleh orang per orang," ujar Anwar saat dihubungi via telepon merdeka.com.
Hingga saat ini, belum terungkap ini pemilik peluru. Polisi masih memeriksa saksi dan barang bukti lainnya untuk ungkap pembunuh bayi Fatir.
Sebelumnya, penyidik Reskrim Polrestabes Makassar sempat bertemu Denpom VII/6 Wirabuana Makassar membahas penyelidikan peluru korban Fatir, namun pertemuan dilakukan tertutup. Polisi tidak memberikan informasi terkait hasil pertemuan tersebut.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Membesarkan Anak yang Pintar Bicara Sejak Usia Kecil
Memiliki anak yang cerdas dan pandai berbicara sejak usia kecil merupakan harapan banyak orangtua. Ketahui Cara mendidik anak yang pandai berbicara ini.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaKapan Bayi Baru Lahir Mulai Bisa Diajak Pergi Menggunakan Pesawat?
Sebelum bayi bisa bepergian menggunakan pesawat, ada usia minimal yang harus dipahami.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemberontakan PETA 14 Februari 1945, Berikut Sejarahnya
Tentara Pembela Tanah Air (PETA) merupakan pasukan militer yang aktif selama Perang Dunia II di Indonesia.
Baca Selengkapnya6 Penyebab Bayi Menangis yang Perlu Dikenali Orangtua, Ketahui Cara Membedakannya
Tangisan yang dikeluarkan oleh bayi memiliki berbagai tanda yang berbeda. Kenali enam penyebab tangisan dari bayi yang biasanya ditunjukkan.
Baca SelengkapnyaKisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan
Bukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?
Baca Selengkapnya11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini
Kecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.
Baca SelengkapnyaKereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca Selengkapnya