Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawa narkoba lebih banyak, WN Singapura cuma divonis rehab

Bawa narkoba lebih banyak, WN Singapura cuma divonis rehab palu. shutterstock

Merdeka.com - Majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Medan, membuat putusan yang sangat berbeda pada dua perkara narkotika yang sama-sama melibatkan warga negara (WN) asing. Seorang WN Singapura hanya dihukum rehabilitasi meski membawa narkotika jauh lebih banyak dari yang dibawa WN Malaysia yang dihukum 4 tahun penjara.

WN Singapura yang dijatuhi hukuman 1 tahun rehabilitasi yaitu James Royston Woodtworth. Hukuman itu diputuskan majelis hakim yang diketuai Aksir di PN Medan, Rabu (19/3). Putusan majelis hakim langsung diterima terdakwa.

Majelis hakim menyatakan pria yang beralamat di Blok 644 Hongang Avenue Singapura itu bersalah melanggar Pasal 127 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dwi Melly Nova dan Nilma Lubis menuntut James dengan hukuman 1 tahun penjara.

James ditangkap petugas Bea dan Cukai di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Kualanamu, Deli Serdang, pada 29 November 2013. Saat itu dia baru turun dari pesawat yang membawanya dari Malaysia.

Dalam pemeriksaan, petugas menemukan 1,34 gram sabu, 4 butir pil ekstasi warna kuning, 1 butir pil warna abu-abu, setengah butir warna hijau dan satu bong atau alat isap.

Petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut yang memeriksa James, Briptu Roni Adrian, menyatakan pria itu nekat membawa narkotika karena ingin berpesta sabu saat merayakan ulang tahunnya di Medan pada 1 Desember 2013.

Hukuman rehabilitasi yang dijatuhkan majelis hakim ini mengundang pertanyaan. Sebab, warga negara asing lain, yaitu WN Malaysia, Salim Bin Muhammad Yusof (49), justru dihukum lebih berat. Padahal barang buktinya tak sampai separuh dari yang dimiliki James.

Salim dihukum 4 tahun penjara dan denda Rp 800 juta subsider 3 bulan kurungan, karena dikenakan Pasal 112 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Narkotika yang disita dari Salim hanya 0,5 gram sabu-sabu. Bahkan dia juga sudah direhabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido, Jawa Barat.

Seperti James, Salim juga ditangkap di bandara saat baru tiba dari Malaysia. Hanya ketika itu, Senin (13/5/2013) siang, personel Polis Diraja Malaysia ini diringkus di Bandara Polonia Medan, sebelum bandara dipindahkan ke Kualanamu, Deli Serdang.

Vonis majelis hakim terhadap Salim sempat dipertanyakan Kepala BNN Provinsi Sumut Kombes Rudi Trenggono. "Saya malu kita tidak konsisten menegakkan hukum, karena dia (Salim) sudah kita (BNN) rehab di Lido, dan barang buktinya itu hanya kategori pemakai. Rehabilitasi itu pun sudah ada suratnya dan disertakan di BAP," jelas Rudi.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lincah dan Gesit, Panglima TNI Main Basket Bareng Jenderal TNI dan Polri, Sekali Lempar Ring 'Bobol'
Lincah dan Gesit, Panglima TNI Main Basket Bareng Jenderal TNI dan Polri, Sekali Lempar Ring 'Bobol'

Panglima TNI Agus Subiyanto sedang bermain basket bersama dengan anak buahnya. Ternyata ia memiliki kemampuan yang tak bisa dianggap remeh.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Konsisten Jaga Warisan Leluhur, Begini Kisah Julius Setiawan Satu-satunya Perajin Barongsai di Sidoarjo
Konsisten Jaga Warisan Leluhur, Begini Kisah Julius Setiawan Satu-satunya Perajin Barongsai di Sidoarjo

Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, cuannya meningkat karena banyak pesanan barongsai

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.

Baca Selengkapnya
Penjelasan TNI Sejumlah Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya Pakai Batu
Penjelasan TNI Sejumlah Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya Pakai Batu

Penyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.

Baca Selengkapnya
13 Prajurit TNI AD yang Siksa Anggota KKB Ditetapkan Jadi Tersangka
13 Prajurit TNI AD yang Siksa Anggota KKB Ditetapkan Jadi Tersangka

Pomdam III/Siliwangi menetapkan 13 prajurit TNI dari Yonif Raider 300/Braja Wijaya sebagai tersangka penyiksaan terhadap Defianus Kogoya, anggota KKB Papua.

Baca Selengkapnya
Sah Jadi WNI! Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia Disumpah Tengah Malam Tadi, Ini Profilnya
Sah Jadi WNI! Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia Disumpah Tengah Malam Tadi, Ini Profilnya

Calon pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia sah jadi WNI usai disumpah dini hari tadi. Simak ulasannya.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Kedatangan Tamu Juniornya yang Kini Jabat Menteri, Sosoknya Gagah Gak Ada Obat
Panglima TNI Kedatangan Tamu Juniornya yang Kini Jabat Menteri, Sosoknya Gagah Gak Ada Obat

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kedatangan tamu menteri. Ini sosoknya sampai disorot warganet.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya