Merdeka.com - Berdalih suka sama suka san berlanjut ke hubungan badan membuat seorang remaja pria asal Malang, Eka Natalius Saputra (19 tahun) mesti berurusan dengan polisi. Sebabnya adalah Eka sengaja membawa kabur pacarnya, NA, karena ingin bersenggama.

Awalnya Eka mengaku tahun lalu mendapatkan pin BlackBerry NA dari seorang kawannya. Saat itu juga, dia langsung mengundang NA dan langsung diterima. Mereka kemudian berpacaran.

Eka saat itu tengah berada di Bali mengaku penasaran segera menemui NA. Karena itu, begitu sampai di Malang mereka langsung janjian saling bertemu. Saat itulah niat Eka berhubungan badan dengan NA muncul. Sekitar September 2014, mereka mengaku menyewa sebuah losmen di Kabupaten Malang. Mereka pun mengulangi hubungan terlarang itu pada awal 2015.

Namun giliran aksi yang ketiga, Eka malah membawa NA kabur dari rumah. Karena itu, orang tua NA melaporkan Eka ke polisi setelah putrinya tidak pulang seharian. Saat Eka pulang bersama pacarnya, Kepala Dusun membawa mereka ke rumah orang tua NA. Polisi sudah menunggu.

Kini Eka pun harus mendekam di tahanan Polres Malang akibat meniduri dan membawa kabur gadis pujaan hatinya itu. Dia berhubungan badan dengan NA yang kelas 2 SMP sebanyak tiga kali. Kendati demikian dia mengaku perbuatan itu atas dasar saling menyukai.

"Kami saling mencintai. Saya mau bertanggung jawab," kata Eka di Mapolres Malang, Senin (9/3).

Namun, niat Eka tidak sepenuhnya bisa diterima keluarga. Sebabnya keduanya berbeda agama. Apalagi orang tua NA tidak merestui.

Atas perbuatannya, Eka dijerat pasal 81 ayat 1 dan 2 juncto pasal 76D dan atau pasal 82 ayat 1 juncto 76E tentang perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancamannya 5 tahun hukuman penjara.