Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawa kabur ABG seminggu, pemuda penjual kosmetik dihajar warga

Bawa kabur ABG seminggu, pemuda penjual kosmetik dihajar warga Ilustrasi Pelecehan Seksual. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seminggu bawa kabur ABG berusia 13 tahun dan mencabulinya di semak-semak, pemuda yang mengaku tinggal di Desa Mojosari Rejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur, Rian Supriyanto dihajar massa hingga babak belur. Pemuda 28 tahun ini, sejak tanggal 6 Oktober lalu, membawa kabur gadis yang masih duduk di bangku SMP itu, tanpa sepengetahuan orangtuanya.

Ceritanya, tahun 2013 lalu, Riyan yang mengaku pernah tinggal di Jalan Wonosari Wetan Gg I, Surabaya itu berkenalan dengan CK (13), warga Kapasari Pedukuhan, Surabaya. Keduanya kemudian sepakat menjalin asmara.

Tanggal 6 Oktober lalu, pemuda yang berprofesi sebagai penjual kosmetik online ini mengajak CK jalan-jalan tanpa meminta izin orangtuanya. Bahkan selama seminggu, Riyan tidak mengantarkan CK pulang ke rumah orangtuanya di Jalan Kapasari Pedukuhan.

Orangtua CK-pun bingung, karena setelah mencari ke sejumlah teman sekolah anaknya, tidak satupun informasi yang diperolehnya dari teman-teman sekolah putrinya itu. Sampai akhirnya, setelah tiga hari mencari, diperoleh informasi kalau CK menginap di Sidorame, rumah salah satu teman sekolahnya.

"Pada hari Rabu (8/10), saya dapat informasi anak saya ada di rumah temannya di Jalan Sawahan, Sidorame, Semampir. Namun setelah saya cek ke sana, anak saya sudah tak lagi tinggal di sana. Kemudian saya melapor ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak," terang ayah kandung CK, Robby, warga Kapasari Pedukuhan, Senin (13/10).

Kemudian, pada Minggu malam (12/10) sekitar pukul 22.00 WIB, sejumlah warga Kapasari Pedukuhan memergoki Rian dan rekannya berada di Jalan Tambak Adi atau berada di depan Jalan Kapasari Pedukuhan untuk mengantar CK pulang. Warga-pun menangkap dan membawa Rian masuk kampung, sedangkan rekan Rian kabur dengan mengendarai motor.

Meski mengaku geram dengan Rian, warga tidak lantas langsung menghakiminya. Warga menanyakan alasan Rian membawa kabur CK secara baik-baik. Namun, jawaban Rian justru berbelit-belit hingga emosi warga memuncak dan membuat mereka menghajarnya ramai-ramai hingga babak belur.

"Ya saya tak bisa berbuat apa apa, wong orang yang mengeroyoknya banyak. Untungnya, dia (Rian) bisa kita masukkan ke pos dan kita kunci dari dalam. Kemudian kita menghubungi Polsek Simokerto untuk mengamankannya," sahut Ketua RW setempat, Sampirnadi, yang juga kakek korban.

Saat diamankan di pos kamling, Rian mengaku sudah berpacaran dengan CK selama 19 bulan. Kali pertama mengenal CK, dia mengaku berkenalan di jejaring sosial Facebook (FB).

"Dia (Rian) mengaku, setelah berkenalan dengan cucu saya, mereka ketemuan di Rel Kereta Api, Jalan Ngalik. Saat ketemuan itu, dia mengaku pernah membawa cucu saya di Kapas Krampung, kemudian di Sidoarjo dan beberapa tempat lain," lanjut Sampirnadi.

Di Kapas Krampung, mereka berdua tidur di sebuah warnet. Kemudian tidur di SPBU Sidoarjo dan musala yang ada di Sidoarjo. "Dia juga mengaku, selama seminggu membawa kabur cucu saya itu, telah menciuminya dan sudah tiga kali mencabulinya di Pantai Ria Kenjeran. Katanya, di melakukan hubungan badan di semak semak," lanjut kakek CK menirukan pengakuan Rian yang gemetaran dikepung warga di pos kamling.

Sekitar pukul 23.30 WIB, setelah dikurung di dalam pos kamling, Rian dijemput anggota Polsek Simokerto dengan mobil patroli. Meski dikawal polisi, warga masih sempat melayangkan pukulannya beramai-ramai ke arah wajah Rian.

Atas dasar laporan orang tua CK ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Rian pun dijemput oleh jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak di Mapolsek Sinokerto. Dan kasusnya Rian kini ditangani di Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

"Kasunya sudah kita limpahkan ke sana (Polres Pelabuhan Tanjung Perak), karena laporannya kan sudah masuk ke sana," kata petugas SPKT Polsek Simokerto singkat.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Bisnisnya Hancur Dilahap Api, Perempuan Ini Bangkit Meski Terjerat Utang

Bisnisnya Hancur Dilahap Api, Perempuan Ini Bangkit Meski Terjerat Utang

Dia membuat produk perawatan rambut lalu dijual ke berbagai salon daerah Tangerang.

Baca Selengkapnya
Ada Warga Ricuh di Tengah Kampanye Akbar, Puan hingga Cak Lontong Turun Tangan

Ada Warga Ricuh di Tengah Kampanye Akbar, Puan hingga Cak Lontong Turun Tangan

Arsjad hingga Cak Lontong mencoba untuk meredakan suasana agar tenang dan tak ricuh dari atas panggung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
2 Tahun Rintis Bisnis, Perempuan Ini Terpaksa Kembali Mulai dari 0 Lantaran Usahanya Terdampak Banjir

2 Tahun Rintis Bisnis, Perempuan Ini Terpaksa Kembali Mulai dari 0 Lantaran Usahanya Terdampak Banjir

Air yang semula semata kaki langsung berubah hingga sepinggang orang dewasa

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Wajah Bahagia Penjual Kacang Rebus Bertemu Perwira Polisi, Bisa Pulang Lebih Cepat ke Rumah

Wajah Bahagia Penjual Kacang Rebus Bertemu Perwira Polisi, Bisa Pulang Lebih Cepat ke Rumah

Sosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.

Baca Selengkapnya