Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawa bondet saat umroh, kaitan Rustawi dengan teroris diselidiki

Bawa bondet saat umroh, kaitan Rustawi dengan teroris diselidiki Ilustrasi Bom Rakitan. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Bawa bahan peledak dan beberapa barang berbahaya saat hendak berangkat ibadah umroh, salah seorang jamaah asal Malang, Jawa Timur, Rustawi Tomo (63), diamankan pihak otoritas Brunei Darussalam. Terkait masalah ini, pihak Mabes Polri tengah melakukan penyidikan apakah ada kaitan antara Rustawi dengan jaringan radikal.

Hal ini disampaikan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Anas Yusuf saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (6/5). Saat ini, kata Mantan Wakabareskrim Mabes Polri tersebut, petugas dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Densus 88 Mabes Polri sudah diberangkatkan ke Brunei Darussalam untuk melakukan penyelidikan.

Anas sendiri belum berani memastikan apakah Rustawi terlibat jaringan Negara Islam Irak dan Siriah (ISIS) atau kelompok terorisme.

"Masalah itu masih kita selidiki," dalih jenderal polisi bintang dua ini.

‪Selain terhadap Rustawi, Polri juga sedang berupaya mengorek informasi tentang identitas 68 rombongan umroh lainnya, yang berangkat bersama Rustawi dengan menggunakan jasa perusahaan tour and travel PT Al Aqsha.

"Kita juga meminta keterangan dari pihak PT Al Aqsha. Itu dilakukan untuk menegaskan ada atau tidaknya keterkaitan peristiwa ini dengan kelompok terorisme. Kami juga sudah perintahkan Polres Malang untuk mencari informasi dan data terkait masalah ini," ucapnya.‬

Sementara terkait lolosnya bondet, dan barang berbahaya lainnya yang dibawa Rustawi saat berangkat dari Bandara International Juanda Surabaya di Sidoarjo pada 2 Mei lalu, Anas masih enggan menjelaskan secara detail. Dia beralasan, tak ingin berspekulasi soal itu.

"Yang pasti, kita telah berkoordinasi dengan pihak imigrasi, baik dalam hal pencegahan maupun upaya penindakan gangguan keamanan. Koordinasi selalu kita lakukan," ujarnya.

‪Sebelumnya, petugas bandara di Brunei Darussalam dikabarkan menahan tiga orang asal Malang, yakni Pantes Sastro Prajitno, Rustawi Tomo, dan Bibit Hariyanto.

Ketiganya berangkat bersama 66 jamaah umroh lainnya dari Bandara Juanda dan transit di Brunei Darussalam. Ke 69 orang ini, kemudian akan terbang menumpangi Royal Brunei Airline menuju Tanah Suci.

Belum sempat mereka naik pesawat, petugas mencegah dan menahan ketiganya karena kedapatan bahan peledak, beberapa butir peluru, pisau lipat, dan gunting.

Setelah diselidiki, yang ditahan hanya satu orang, yaitu Rustawi. Sementara dua lainnya, dipersilakan melanjutkan perjalanan bersama 66 jamaah lainnya menuju Tanah Suci, karena tidak terbukti ikut membawa barang berbahaya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024

Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Tujuh Korban Kebakaran di Mampang Prapatan Teridentifikasi: 4 Orang Satu Keluarga dan 3 ART
Tujuh Korban Kebakaran di Mampang Prapatan Teridentifikasi: 4 Orang Satu Keluarga dan 3 ART

Pihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.

Baca Selengkapnya
Polri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Polri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan

Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023
Tumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023

Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Ratusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini
Ratusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini

Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.

Baca Selengkapnya
Tragis! Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar Tewas Terkapar Usai Dibacok
Tragis! Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar Tewas Terkapar Usai Dibacok

Salah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.

Baca Selengkapnya
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang

Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya