Bawa bom ke Rumah Makan Celengan, Agus sempat pesan segelas teh
Merdeka.com - Terduga teroris Agus Wiguna (21) membeli segelas teh di Rumah Makan Celengan yang ada di Jalan Astana Anyar, Kota Bandung. Sambil menunggu pesanan teh datang, Agus mencoba meledakan bom panci seberat 5 kilogram yang sudah dirakitnya.
Bom disimpan di dalam tas ransel itu justru tidak sesuai rencana Agus yang memang ingin jadi pengantin. Bom yang sudah diatur dalam kondisi on tak kunjung meledak. Selama 20 menit lamanya di dalam akhirnya Agus pergi meninggalkan lokasi.
Hal itu terungkap dalam rekonstruksi yang digelar penyidik Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Rumah Makan Celengan, pada Selasa (29/8). Rekonstruksi menghadirkan langsung tersangka Agus Wiguna.
"Kita rekonstruksi untuk melihat langsung kondisi sebenarnya. Rekonstruksi diperankan langsung oleh AW. Kita lihat sendiri dia datang ke sini sendiri untuk melancarkan aksinya tapi tidak meledak bomnya," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus disela-sela rekonstruksi.
Upaya meledakan Rumah Makan Celengan gagal, Agus bertolak ke tempat yang menjadi sasaran keduanya, yakni Kafe yang ada dipersimpangan Jalan Braga-Jalan Suniaraja. Di sana Agus juga masuk dan berbaur dengan pengunjung kafe berkonsep beer house. "Di dalam kafe juga tidak meledak," jelasnya.
Barulah Agus bertolak ke masjid untuk kembali melihat rangkaian bom panci yang disediakan. Kepada penyidik bom tidak meledak lantaran, ada komponen yang masih basah. Sehingga bom panci berdaya ledak tinggi itu tidak sesuai rencana.
Yusri menyebut, Agus menyasar Rumah Makan Celengan karena menyediakan makanan berbahan dasar babi yang dianggapnya haram. "Ya ini-kan menyediakan bahan dasar babi," terangnya seraya menyebut rencana aksi bom bunuh diri dilakukan pada Jumat 7 Juli 2017 lalu.
Agus si pedagang bakso cuangkie tersebut ditangkap Densus 88 pada Sabtu 8 Juli 2017 lalu. Penangkapan Agus menyusul bom panci yang meledak di rumah kontrakannya. Saat meledak Agus tidak ada di lokasi. Bom yang meledak juga tidak menyebabkan korban luka maupun jiwa.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung
Teh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.
Baca SelengkapnyaTragis! 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar di Rumahnya, saat Orang Tua Pergi ke Warung
Ketika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaKakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Ayu Ting-Ting Grebek Sahur Keliling Kampung, Penampilannya Bikin Salfok
Ayu Ting Ting mendatangi rumah salah satu asistennya yang tak jauh dari rumahnya. Ayu membangunkan sahur bersama anak-anak muda yang merupakan tetangganya.
Baca SelengkapnyaAneh tapi Nyata, Telur Rebus yang Dimakan Wanita ini Tiba-Tiba Meledak Momennya Bikin Penasaran
Seorang wanita mendapati pengalaman aneh. Telur rebus yang dikonsumsi tiba-tiba meledak dan membuatnya terkejut.
Baca SelengkapnyaPantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur
Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaParah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan
Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaKisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun
Bangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca Selengkapnya