Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Batu kerikil kemasan akan dibagikan pada jemaah di Muzdalifah

Batu kerikil kemasan akan dibagikan pada jemaah di Muzdalifah Jemaah haji lempar jumrah di Mina. ©2016 merdeka.com/anwar khumaini

Merdeka.com - Saat berada di Muzdalifah, jemaah haji Indonesia tidak perlu lagi mencari batu kerikil. Sebab, Muassasah Asia Tenggara akan memberikan kemudahan bagi jemaah haji Indonesia dengan memberikan batu untuk lempar jumrah yang sudah dikemas dalam kantung kecil.

"Nanti setiap jemaah akan diberikan pada saat di Muzdalifah," ujar Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis usai melakukan pertemuan dengan Muassasah Asia Tenggara di Makkah, Jumat (11/08).

Menurut Sri Ilham, batu kerikil tersebut telah dipersiapkan oleh Muassasah sejak April 2017. Batu telah dipecah menjadi kerikil dengan ukuran yang hampir sama. Kerikil itu juga sudah dicuci sebelum dikemas.

"Soal jumlah batu, lanjutnya, dipastikan akan aman, bahkan dilebihkan," ujarnya.

Kepala Daker Makkah Nasrullah Jasam memastikan bahwa batu dari muassasah itu nantinya sah untuk digunakan lontar jumrah. Meski diambil tidak pada hari H (saat mabit di Muzdalifah), hal itu tidak menjadi masalah. "Yang penting batu berasal dari Musdalifah," tegasnya.

Melempar jumrah menjadi salah satu kewajiban haji. Prosesi melempar batu tersebut dilaksanakan pada tanggal tertentu, yakni 10 Dzulhijjah (Pilar Aqobah sebanyak 7 batu), serta tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah di Pilar Ula, Wustha, dan Aqobah. Untuk jemaah yang akan meninggalkan Mina lebih awal, yakni pada 12 Dzhulhijjah (nafar Awal), cukup melempar sampai tanggal 12 Dzulhijjah saja.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna

8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda

Mencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda

Kudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.

Baca Selengkapnya
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bacaan Doa Masuk Kamar Mandi dan Artinya, Amalkan Sehari-Hari

Bacaan Doa Masuk Kamar Mandi dan Artinya, Amalkan Sehari-Hari

Doa masuk kamar mandi untuk memohon perlindungan dari setan, dan juga untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kue Ka Khas Pulau Seribu, Hanya Ada saat Ritual Nelayan Pulang Melaut

Mencicipi Kue Ka Khas Pulau Seribu, Hanya Ada saat Ritual Nelayan Pulang Melaut

Kelezatan kue ka hadir berbarengan dengan dalamnya makna yang dipercaya oleh masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat

Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat

Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan 820 Jemaah Meninggal Usai Pelaksanaan Puncak Haji 2023

Terungkap, Ini Alasan 820 Jemaah Meninggal Usai Pelaksanaan Puncak Haji 2023

Angka kematian tersebut menjadi tertinggi selama penyelenggaraan ibadah haji.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
Masjid Tua di Kebumen Ini Hanya Ditopang Satu Tiang, Begini Penampakannya

Masjid Tua di Kebumen Ini Hanya Ditopang Satu Tiang, Begini Penampakannya

Sudah berdiri sejak tahun 1722 tiang penyangga masih terjaga keasliannya hingga sekarang.

Baca Selengkapnya