Merdeka.com - Bukan hanya ancaman keamanan dari dalam, Polres Poso, Sulawesi Tengah juga berusaha mengamankan daerahnya dari pengaruh luar yaitu para pendatang. Tujuan para pendatang ditekan seminimal mungkin karena banyak dari mereka membahayakan.

"Masih ada kegiatan latihan (militer) yang peserta dari wilayah lain. Ada yang datang dari Kalimatan, Jawa dan lain-lain," kata Kapolres Poso AKBP Susnadi di Polda Sulteng, Rabu (16/4).

Oleh karena itu bersama lembaga terkait, polisi rajin menggelar operasi yustisi.

"Akan dikembangkan ke desa ada operasi yustisi berkoalisi dengan pemerintah daerah dan satpol PP hasilnya bagus di kota sekarang sudah jarang orang masuk sudah transit di desa-desa pinggir," sambung dia.

Sebelumnya, diberi predikat sebagai daerah rawan pemilu I, Polda Sulawesi Tengah telah berlega hati. Pasalnya puncak pemilu telah dilalui dengan aman. "Alhamdulillah aman, situasi Poso kalau enggak ditelatenin, main dia," kata Kapolda Sulteng Brigjen Ari Dono Sukmanto di Polda Sulteng, Palu, Senin (14/4).