Merdeka.com - Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), kembali membersihkan material serpihan Cesium 137 yang terdeteksi berada di lahan kosong perumahan Batan Indah di RW04, Kecamatan Setu Tangerang Selatan, Minggu (16/2).

Sebelumnya, Bapeten mendapati paparan sinar radioaktif melebihi ambang batas normal, ketika melakukan uji paparan radiasi di kawasan Perumahan Batan Indah Kecamatan Setu, Tangerang Selatan.

"Kembali hari ini kami lakukan clean up area terpapar di Perum Batan Indah," kata Heru Umbara Kepala Biro Hukum Humas dan Kerjasama Batan di Perum Batan Indah Minggu (16/2).

Dalam pembersihan lanjutan ini, Batan dan Bapeten membagi 28 anggota yang ditugaskan membersihkan material dalam empat kelompok yang ditugaskan melakukan pembersihan secara bergantian.

"Mekanisme pelaksanaan cleaning akan dilakukan secara bergantian tiap kelompok. Masing-masing kelompok hanya diperkenankan bekerja 1 jam, kemudian bergantian dengan kelompok lainnya," ucap dia.

Heru menegaskan, pergantian kelompok dalam melakukan clean up ini bertujuan untuk membatasi jumlah dosis radiasi yang diterima oleh pekerja.

"Supaya tidak melebihi batas yang ditentukan. Hal ini untuk menjaga keselamatan para pekerja," katanya.

Pantauan langsung di lokasi, sejumlah anggota berpakaian standar penyelamatan radiasi nuklir, melakukan pengambilan material tanah terpapar menggunakan mesin forklift yang dimasukkan ke dalam drum bewarna kuning.

Setiap material tanah yang diambil kemudian disimpan di dalam drum kuning dan dimasukan ke dalam truk untuk kemudian dibawa ke laboratorium Batan di Puspiptek Serpong.