Merdeka.com - Puluhan jamaah yang gagal berangkat beribadah umroh ke Tanah Suci Makkah mendatangi kantor Mapolres Mojokerto Jawa Timur, pada Rabu (23/4). Mereka melaporkan seorang koordinator yang gagal memberangkatkan mereka ke Tanah Suci.

Informasi yang didapatkan merdeka.com menyebutkan, ada sekitar 20-30 jamaah umroh yang mendatangi Mapolres Mojokerto sejak pukul 09.00 WIB. Mereka menggeruduk Polres untuk mengadukan kasus dugaan penipuan dengan pelaku Masrichan kepada polisi.

Kedatangan mereka lantas diterima oleh sejumlah polisi yang ada di ruang Sat Reskrim Polres Mojokerto. Petugas jaga di ruang SPK Polres Mojokerto, Briptu Gede Wira saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, mengaku melihat rombongan jamaah itu masuk ke ruang Sat Reskrim. Dia mengatakan, jumlah jamaah yang cukup banyak itu pasti berasal dari satu desa yang ada di Kabupaten Mojokerto.

"Saat datang ke sini pada pukul 09.00 WIB itu mereka ingin mengadukan kasus penipuan yang membuat mereka gagal pergi umroh kepada polisi," ujar Briptu Gede.