Basarnas temukan 4 jenazah di reruntuhan bangunan pergudangan Donggala
Merdeka.com - Tim Basarnas Balikpapan Kaltim-Kaltara, siang tadi berhasil menemukan dan mengevakuasi 4 jenazah korban gempa, di Donggala, Sulawesi Tengah. Dengan begitu, tim Basarnas Balikpapan, telah mengevakuasi 6 jenazah baik di Palu, dan Donggala.
"Empat jenazah kami temukan di daerah pergudangan di Donggala siang hingga sore tadi," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Octavianto, dalam keterangannya, Senin (1/10) malam.
Evakuasi jenazah oleh Basarnas di Donggala ©Basarnas
Octavianto menerangkan, 4 jenazah itu terdiri dari 2 wanita dan 2 pria. Korban pertama adalah pria ditemukan pukul 15.00 WITA, disusul satu jam kemudian jasad wanita, dan pukul 17.00 WITA adalah jasad pria dan juga pukul 18.00 WITA adalah jasad wanita.
Dari kesaksian ketua RT dan warga setempat, kondisi reruntuhan bangunan tempat ditemukannya korban, sudah cukup lama. "Karena keterbatasan tenaga, mereka menutup (jasad) korban seadanya," ujar Octavianto.
Evakuasi jenazah oleh Basarnas di Donggala ©Basarnas
"Keempat korban itu, ada di puing rumah warga yang terdampak gempa. Kita juga gunakan peralatan search cam, dan menemukan korban meninggal dunia," tambah Octa.
Dijelaskan Octa, sesuai pembagian tugas, sejak tim Basarnas Balikpapan berada di Palu, sejak Minggu (30/9), telah menemukan 6 korban meninggal dunia, pascagempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
Evakuasi jenazah oleh Basarnas di Donggala ©Basarnas
"Jadi kalau mengacu rencana tugas tadi pagi saat briefing, tugas kita memang evakuasi korban di beberapa titik reruntuhan di Palu, dan operasi SAR hingga Donggala, dengan memobilisasi kekuatan personel," tutup Octa.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaSantri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri
Pihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.
Baca SelengkapnyaJenazah 2 Anggota Polri dan 1 Sipil Korban Serangan KKB di Paniai Papua Tengah Dievakuasi Besok
Tiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Polisi 99 Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah belum dievakuasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaGempa Susulan 15 kali, Kerusakan Bangunan Terjadi di Pulau Bawean dan Tuban
Gempa magnitudo 6.0 yang berpusat di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3) siang diikuti sekurangnya 16 kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu hingga Waduk Jatigede
Basuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD
Mayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda
Baca Selengkapnya