Basarnas tak libatkan TNI dalam pencarian lanjutan korban AirAsia
Merdeka.com - (Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan tidak akan melibatkan unsur TNI, dalam pencarian lanjutan korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Teluk Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Ini karena unsur TNI dinyatakan sudah ditarik dari lokasi pencarian atas instruksi Panglima TNI.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Sulistyo menyatakan, penarikan unsur TNI tidak akan menjadi dasar penghentian operasi. Menurut dia, Basarnas akan menjalankan operasi dengan kemampuan yang ada.
"Penarikan unsur TNI dari mission area tidak ada hubungannya dengan penghentian operasi pencarian. Sepanjang saya belum menyatakan ditutup, maka operasi pencarian belum ditutup," ujar Sulistyo dalam konferensi pers di gedung Basarnas, Jakarta, Rabu (28/1).
Meski demikian, Sulistyo mengapresiasi kinerja TNI meski tidak berhasil mengangkat badan pesawat. Dia mengatakan, TNI sudah bekerja dengan koordinasi cukup baik dengan Basarnas.
"Kita berikan kesempatan TNI untuk angkat badan pesawat. Dengan kondisi bahwa unsur TNI telah melaksanakan sesuai skenario kita atas koordinasi saya, telah berusaha angkat badan, tapi belum berhasil," kata dia.
Selanjutnya, Sulistyo mengatakan pihaknya tetap akan menelusuri sembilan koordinat yang telah ditetapkan, meski TNI menyatakan sudah tidak ada korban di dalam badan pesawat. Dia beralasan lokasi badan pesawat hanya sebagian dari total koordinat.
"Mereka (TNI) sudah berusaha mengangkat badan pesawat dan menyatakan sudah tidak ada korban. Kita cek di sekitar lokasi. Badan pesawat itu hanya satu dari sembilan titik," ungkap dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaPenampakan 15 Balon Terbang di Jalur Penerbangan Terpadat Kawasan Pekalongan
Pihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca SelengkapnyaNaik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023
Selama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Dapat Info dari Hakim MK Kalau Suara Golkar Memang Naik di Pemilu 2024
Kata Airlangga, tidak ketinggalan juga partai partai-partai lain yang mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaTak Bilang Saat Buang Air Kecil, Gunawan Ditinggal Rombongan Mudik
Beruntung rombongan tersebut akhirnya berkenan untuk kembali dan menjemput Gunawan di Pos Polisi.
Baca SelengkapnyaTNI AU Siapkan Pesawat Gratis untuk Prajurit Kembali ke Perbatasan
TNI AU Siapkan Pesawat Gratis untuk Prajurit Kembali ke Perbatasan
Baca SelengkapnyaAirlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu
Ganjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.
Baca Selengkapnya