Basarnas sebut misi SAR AirAsia QZ8501 kado terbaik di HUT ke 43
Merdeka.com - Badan SAR Nasional (BASARNAS) telah membuktikan kinerjanya selama 43 tahun. Musibah AirAsia QZ8501 lalu menjadi salah satu pembuktian terbesar bagi Basarnas.
Inspektur upacara yang juga sebagai Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Frans Henry Bambang Soelistyo menyampaikan rasa bangganya kepada Basarnas.
"Musibah Air Asia QZ8501 di selat Karimata kemarin menjadi ajang pembuktian bagi Basarnas untuk membuktikan penilaian masyarakat Indonesia yang beranggapan bahwa masalah tersebut bisa diselesaikan dalam waktu cepat, dan kita telah berusaha melakukannya," papar Bambang Soelistyo dalam upacara HUT Basarnas ke 43, Sabtu (28/2).
Dia juga mengajak seluruh anggotanya untuk terus mengedepankan solidaritas agar visi Basarnas mulus berjalan.
"Guna memberikan pelayanan kepada masyarakat kita harus terus berendah hati dan menunjukkan usaha maksimal dalam bekerja," katanya.
Bambang Soelistyo juga menjadikan pesan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla sebagai acuan motivasi bagi seluruh anggota Basarnas.
"Mengingatkan pada Basarnas untuk terus bekerja dengan melibatkan tim yang solid untuk menyelesaikan masalah setelah Air Asia," kata JK dalam pembukaan sarasehan Basarnas, Selasa (24/2).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaMenghitung Dampak Terburuk Jika Pilot-Kopilot Tertidur Saat Terbangkan Pesawat
Baru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaDua Pilot Batik Air Ketiduran Saat Bertugas, Ternyata Segini Jam Kerja hingga Gajinya
Kemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaPilot dan Copilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Kemenhub Beri Sanksi Ini
Maskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.
Baca SelengkapnyaPilot dan Copilot Batik Air Tertidur Berbarengan 28 Menit di Ketinggian 36.000 Kaki, Begini Kronologinya
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaBatik Air Akhirnya Buka Suara Soal Pilot dan Copilot Tidur Selama 28 Menit Saat Penerbangan Kendari-Jakarta
Pilot dan copilot atau first officer Batik Air tertidur secara bersamaan selama 28 menit saat pesawat berada di ketinggian 36.000 kaki.
Baca SelengkapnyaSuara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya
Mengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.
Baca SelengkapnyaSambil Menahan Air Mata, Ibu ini Minta ke Kapolri Anaknya jadi Polisi 'Gantikan Kakaknya yang Gugur oleh KKB'
Berikut momen saat seorang Ibu meminta Kapolri agar anaknya jadi polisi gantikan kakaknya yang gugur oleh KKB.
Baca Selengkapnya