Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Basarnas hentikan pencarian pesawat hilang di Sumbawa

Basarnas hentikan pencarian pesawat hilang di Sumbawa Basarnas. ©Reuters

Merdeka.com - Badan SAR Nasional menghentikan pencarian pesawat latih PK-LLC jenis Liberty XL2 milik sekolah penerbangan Lombok Institute Flight Technology Mataram yang hilang kontak Kamis (30/10) di perairan Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Mataram Putu Cakra Ningrat yang dihubungi Antara di Mataram, Jumat (7/11) mengatakan, penghentian pencarian pesawat tersebut, karena telah melebihi batas waktu selama tujuh hari sejak kejadian sesuai standar prosedur (SOP).

Sebab, meski upaya pencarian sudah ditambah selama 2 hari dan radius pencarian diperluas, namun tidak ada tanda-tanda ditemukannya bangkai pesawat dan kedua korban pilot serta siswa yang turut dalam penerbangan. Tidak juga ditemukan oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI/Polri, dan masyarakat setempat.

"Ya mulai hari ini, Jumat (7/11), upaya pencarian bangkai pesawat dan dua orang penumpang resmi ditutup," kata Putu Cakra Ningrat.

Menurutnya, dengan berakhirnya upaya pencarian tersebut, maka seluruh personel tim gabungan penyelamat dari Basarnas, TNI/Polri) ditarik kembali ke tempat masing-masing. Termasuk, perlengkapan dan peralatan yang digunakan selama melakukan pencarian juga ditarik kembali menuju Kantor Basarnas Mataram.

"Bahkan helikopter yang didatangkan dari Surabaya juga sudah kembali ke pangkalan di Jawa Timur. Termasuk, kapal milik Basarnas, TNI AL, dan Polair juga sudah ditarik ke dermaga Khayangan," sebutnya.

Demikian juga dengan penggunaan alat "remotely operated vehicle" (ROV) atau semacam robot bawah air juga sudah ditarik.

Namun, meski upaya pencarian sudah resmi dihentikan, kata Cakra, Basarnas tetap akan berkoordinasi dengan otoritas pelayaran, untuk terus mengomunikasikan kepada kapal laut ataupun nelayan bila mana melewati perairan Pulau Moyo dan menemukan ada tanda-tanda keberadaan pesawat selain barang yang sudah ditemukan sebelumnya, seperti jaket, aluminium foil, dompet, alat pemadam kebakaran untuk segera melaporkan ke Basarnas.

"Walaupun sudah resmi ditutup, tetapi kita tetap memantau. Kalaupun ada nantinya laporan penemuan barang yang diduga milik pesawat latih itu, kami akan langsung turun bergerak," jelasnya.

Sementara itu, disinggung apakah dari pihak keluarga telah mengetahui keputusan penghentian pencarian pesawat tersebut, Cakra menyatakan, telah menyampaikan kepada keluarga kedua korban (Pilot dan siswa) terkait penghentian pencarian pesawat latih jenis Liberty itu.

"Dari pihak keluarga ada permintaan untuk melakukan pencarian tapi kita sudah penuhi saat menambah waktu dua hari untuk melakukan pencarian. Tetapi tetap saja bangkai pesawat dan kedua korban belum ditemukan, bahkan untuk kedua korban sulit akan bisa ditemukan dalam keadaan hidup," jelasnya.

Dia menambahkan, dari hasil pencarian selama tujuh hari ditambah dua hari, diakuinya pesawat dan kedua korban belum juga berhasil ditemukan. Karena, diperkirakan posisi pesawat sudah berubah terbawa arus perairan dari lokasi titik awal jatuhnya pesawat.

"Memang sampai dengan saat ini belum ada tanda-tanda dari pesawat dan dua penumpang. Meski kami telah menurunkan tim penyelam dibantu robot dan peralatan pendeteksi logam, tetap saja hasilnya nihil," katanya.

Akan tetapi, kalaupun dari masyarakat ataupun nelayan yang masih melakukan pencarian, pihaknya mempersilakan. Namun, dari Basarnas sudah secara resmi menutup pencarian pesawat.

Pesawat latih PK-LLC jenis Liberty dengan type XL2 milik sekolah penerbangan "Lombok Institute Flight Technology" (LIFT) Mataram dilaporkan hilang kontak di sekitar perairan Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, NTB, Kamis (30/10), sekitar pukul 11.25 WITA.

Pesawat latih itu membawa dua penumpang, masing-masing Boon Huan Lua, warga Singapura selaku instruktur sekaligus pilot, dan Jati Wikanto dari Desa Donolayan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, selaku siswa sekolah penerbangan LIFT Mataram.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Sosok Pemilik Smart Air, Pesawat yang Dilaporkan Hilang Kontak di Kalimantan
Ini Sosok Pemilik Smart Air, Pesawat yang Dilaporkan Hilang Kontak di Kalimantan

Smart Aviation didirikan pada akhir tahun 2016 lalu.

Baca Selengkapnya
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK di Puncak Papua
Penampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK di Puncak Papua

Pesawat Asia One Air ditembaki orang tak dikenal (OTK) di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Puncak, Papua.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Kecelakaan Pesawat Smart Air di Hutan Belantara Kalimantan
Fakta-Fakta Kecelakaan Pesawat Smart Air di Hutan Belantara Kalimantan

Pesawat Smart Air dengan nomor penerbangan PK-SNN mengalami kecelakaan sehingga jatuh di kawasan Bukit Narif Krayan Tengah

Baca Selengkapnya
Penampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK
Penampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK

Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.

Baca Selengkapnya
Bandara Lolak Jadi Ikon Baru di Sulawesi Utara
Bandara Lolak Jadi Ikon Baru di Sulawesi Utara

Peresmian ini ditandai dengan pendaratan perdana pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air sekitar pukul 15.52 WITA.

Baca Selengkapnya