Basarnas evakuasi 785 korban gempa di Palu, 699 orang meninggal dan 86 selamat
Merdeka.com - Basarnas berhasil mengevakuasi 785 korban gempa di Palu pada hari ke-9 Sabtu (6/10) kemarin. Dari 785 korban, 699 diantaranya meninggal dunia dan 86 selamat.
Masuk Minggu (7/10) dini hari tadi, Basarnas kembali mengevakuasi 1 korban lagi mengambang di perairan laut.
Tim 5 Basarnas Balikpapan yang melakukan pencarian di Mamboro Palu Utara, dibantu alat berat ekskavator, sepanjang hari kemarin belum berbuah hasil untuk kembali menemukan korban.
"Jadi, operasi SAR Basarnas hingga Sabtu kemarin hingga jam 6.45 malam, ada 785 korban dievakuasi, 699 diantaranya meninggal dunia, dan 86 selamat," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Octavianto.
Octavianto menerangkan, satu jenazah lagi ditemukan mengambang di perairan Palu, sekitar pukul 02.30 WITA. Jenazah tersebut dievakuasi personel Basarnas Balikpapan di kapal negara (KN) Wisanggeni, milik Basarnas Balikpapan.
"Jadi, kru KN Wisanggeni mengevakuasi jenazah di sekitar dermaga markas komando Lanal di Watu Sampu, Palu. Korban yang ditemukan jenis kelamin laki-laki," ujar Octavianto.
Tim Basarnas Balikpapan yang merupakan gabungan dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, bergerak menuju ke kawasan pelabuhan Wani, di kota Palu pagi ini.
"Pagi ini tadi, ada relawan kebencanaan yang baru bergabung dengan tim 5 Basarnas Balikpapan, untuk operasi SAR hari ini. Personil relawan itu divaksinasi di posko kesehatan di Dinas Kesehatan (Provinsi Sulawesi Tengah) di kota Palu," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaTinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Tim SAR Berhasil Evakuasi Balita Korban Banjir di Demak, Tiga Hari Bertahan di Rumah
Balita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaBMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi
Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca Selengkapnya