Baru dibui, tahanan Polsek Siberida pilih gantung diri di sel
Merdeka.com - Seorang tahanan Polsek Siberida ditemukan tewas gantung diri di dalam sel tahanan Minggu (24/11). Dari pemeriksaan yang dilakukan dokter, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Tahanan polsek tersebut bernama Syafril (33), warga Desa Sekip Hulu, Kecamatan Rengat," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com, Selasa (26/11).
Guntur memaparkan, Syafril berada di sel tahanan Polsek Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi Riau, karena terlibat kasus penipuan.
"Pada Sabtu (23/11) lalu, seorang warga Desa Buluh Rampai Kecamatan Siberida bernama Sutrimo dengan empat orang lainnya menyerahkan dan melaporkan kasus penipuan yang dilakukan Syafril sekitar pukul 23.00 WIB," kata Guntur.
Setelah laporan tersebut diterima, beberapa jam kemudian, anggota Polsek Siberida lalu melakukan penangkapan terhadap Syafril, sekitar pukul 01.30 WIB, saat iu juga Syafril diamankan di sel tahanan Polsek Siberida.
"Pada pukul 04.20 WIB dan pukul 05.10 WIB, Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian Polsek Siberida melakukan pengecekan dan mengontrol ke tahanan, saat itu tahanan dalam keadaan sehat, sesuai dengan yang tertera dalam jurnal Buku Mutasi Penjagaan Polsek Seberida," papar Guntur.
Selang beberapa waktu, saat serah terima penjagaan kepada piket anggota kepolisian, barulah tersangka ditemukan sudah dalam posisi tergantung.
"Di terali ventilasi sel menggunakan kain alas kaki kamar mandi," ungkap Guntur.
Melihat kondisi tersebut, anggota piket langsung melakukan pertolongan dengan menurunkan tersangka untuk selanjutnya dibawa ke dokter. Namun nyawa Syafril tak tertolong.
"Anggota juga menyampaikan hal ini pada pihak keluarga. Di samping itu, Propam saat ini melaksanakan pemeriksaan terhadap piket petugas jaga tahanan," terangnya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Dr Tony Pranata, yang bekerja di puskesmas Pangkalan Kasai Seberida dan hasil pemeriksaan didapati adanya tekanan pada leher akibat ikatan kain, adanya tetesan air liur, keluarnya kotoran dari dubur.
"Kemudian diadakan pertemuan dengan pihak keluarga korban di Polsek Seberida, dari Polres Rengat diwakili Kasi Propam, Kapolsek Seberida, Kasat Reskrim dan Kanit Reskrim Polsek Seberida. Sementara dari pihak keluarga diwakili oleh kakak korban dan beberapa saudara korban. Dalam pertemuan disampaikan kronologis kejadian dan juga hasil pemeriksaan korban oleh dokter. Dan seluruh keluarga korban dapat memahami dan menerima keadaan korban," pungkas Guntur.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaBatal Diperiksa Kemarin, Siskaeee Minta Polisi Jadwal Ulang 15 Januari 2024
Sedianya, Siskaeee diperiksa pada Senin (8/1/2024) kemarin.
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaTiga Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Bakal Jalani Sidang Kode Etik usai Dibebastugaskan
tiga anggota polisi itu akan menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) untuk penentuan nasib mereka
Baca SelengkapnyaPihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya
Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca SelengkapnyaPolisi Mulai Kirim Surat Tilang ke Pemudik yang Langgar Ganjil Genap di Tol
Pengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.
Baca SelengkapnyaPolisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnya