Baru berumur 2 tahun, jembatan penghubung 2 desa di Pamekasan ambruk
Merdeka.com - Jembatan penghubung dua desa di Pamekasan, Jawa Timur, ambruk, sehingga menyebabkan akses transportasi terputus. Padahal umurnya baru dua tahun.
"Jembatan sepanjang enam meter dengan lebar empat meter itu ambruk pada Kamis sekitar pukul 05.30 WIB," kata Kepala Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Moh Masduki, seperti dilansir dari Antara, Kamis (31/12).
Masduki mengatakan, jembatan ambruk itu merupakan jalan penghubung antara Dusun Darah, Desa Angsanah, dengan Dusun Pakis, Desa Panaan.
"Akibat jembatan ambruk ini, maka akses transportasi warga kami dari Desa Angsanah menuju Desa Panaan lumpuh," ujar Masduki.
Jembatan penghubung Desa Angsanah dengan Desa Panaan ambruk itu dibangun pada 2013 melalui program PNPM. Proyek itu menelan anggaran sebesar Rp 125 juta.
Sebelum ambruk, kata Masduki, aliran air di sungai penghubung antara Desa Angsanah dengan Desa Panaan itu meluap dan aliran air sangat deras. Hasil pemeriksaan, jembatan itu ambruk karena tergerus aliran air sungai deras, sekaligus kondisi tanah di lokasi kejadian memang labil dan mudah tergerus.
"Mungkin karena itulah makanya ambruk, sedang jembatan sudah rapuh. Saat ini kami masih berkoordinasi dengan para camat dan Forpim guna mencari solusi mengatasi permasalahan ini. Sebab jika dibiarkan, maka warga desa kami akan terisolasi," ucap Masduki.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau
Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca SelengkapnyaRuas Arteri Jawa Barat dan Jawa Tengah Masih Padat Meski Puncak Arus Balik Sudah Lewat
Aan mengatakan sejak malam tadi sempat terjadi kepadatan namun tidak sampai menimbulkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaKisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaPohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa
Pohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu
Baca SelengkapnyaPotret Hujan Deras Guyur Desa Sidomulo Pekalongan Sepanjang Hari, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor
Arus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaCurhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca Selengkapnya