Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Baru 14 keluarga korban yang menyerahkan data pembanding

Baru 14 keluarga korban yang menyerahkan data pembanding korban sukhoi. merdeka.com/REUTERS

Merdeka.com - Polri mengaku baru 14 keluarga korban yang menyerahkan data pembanding dari penumpang pesawat Sukhoi Superjet 100. Posko pendataan di Halim Perdanakusuma dibuka selama 24 jam untuk memudahkan para keluarga korban untuk mengetahui keadaan kerabatnya.

"Meminta keluarga korban memberikan data di Halim Perdanakusuma, walaupun mungkin ada jenazah yang dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati tapi proses pendataan tetap di Halim selama 24 jam," ujar Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Boy Rafly kepada wartawan di Halim, Kamis (10/5).

Boy menuturkan Polri sudah menyiapkan 40 tenaga medis untuk mengantisipasi korban pesawat nahas tersebut. "Termasuk 8 tenaga medis yang sudah berada di posko di Bogor," kata Boy.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat mengerahkan 55 unit mobil ambulans, guna membantu proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di kawasan Gunung Salak. Kepala Dinas Kesehatan Jabar Alma Lucyati mengatakan, 55 unit ambulans yang kini disebar dibeberapa wilayah yang di antaranya Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Sukabumi.

Dinkes Jabar juga sudah mengirimkan tim medis ke lokasi kejadian, bersama dengan tim dari disaster victim identification Polda Jawa Barat.

Berikut nama-nama 47 penumpang Sukhoi 100 Flight No: 36801 Milik Rusia versi Sipil:

1. Kornel M Sihombing, PT DI, Indonesia

2. Edie Satriyo , Pelita Air, Indonesia

3. Darwin Pelawi, Pelita air, Indonesia

4. Gatot Purwoko, pelita air, indonesia

5. Budi Rizal, Putra Artha Dirgantara, Indonesia

6. Syafruddin, Carpediem Mandiri, Indonesia

7. Peter Adler, Sriwijaya, USA

8. Herman Suladji, Air Maleo, Indonesia

9. Donardi Rahman, Aviastar, Indonesia

10.Anton Daryanto, Indonesia Air Transport, Indonesia

11.Arief Wahyudi, PT Trimarga Rekatama, Indonesia

12.Haidir Rachsin, PT catur Daya Prima, Indonesia

13.Nam Tran, Snecma, Prancis

14.Rully Darmawan, Indo asia, Indonesia

15.Ahmad Fazal, Indo Asia, Indonesia

16.Insan Kamil, Indo Asia, Indonesia

17.Edwar Edo M, Indo Asia, Indonesia

18.Ismie, Trans TV, Indonesia

19.Aditya Sukardi, Trans TV, Indonesia

20.Dody Aviantara, Majalah Angkasa, Indonesia

21.DN Yusuf, Majalah Angkasa, Indonesia

22.Femi, Bloomberg News, Indonesia

23.Stephen Kamaci, Indo Asia, Indonesia

24.Kapten Aan, Kartika, Indonesia

25.Yusuf Ari Wibowo, Sky, Indonesia

26.Maria Marcella, Sky, Italia

27.Henny Stevani, Sky, Indonesia

28.Mai Syarah, Sky, Indonesia

29.Dewi Mutiara, Sky, Indonesia

30.Sussana Vamella, Sky, Italia

31.Nur Ilmawati, Sky, Indonesia

32.Rossy Withan, Sky, Indonesia

33.Anggi, Sky, Indonesia

34.Aditya, Sky, Indonesia

35.Yabloncev, Sukhoi, Rusia

36.Kirkin, Sukhoi, Rusia

37.Kochetkov, Sukhoi, Rusia

38.Martishenko, Sukhoi, Rusia

39.Rakhimov, Sukhoi, Rusia

40.Shvetsov, Sukhoi, Rusia

41.Grebenshikov, Sukhoi, Rusia

42.Kurzhupova, Sukhoi, Rusia

43.Salim K, Sky, Indonesia

44.Ade Arisanti, Sky, Indonesia

45.Raymond Sukando, Sky, Indonesia

46.Santi, Sky, Indonesia

47.Ganis Arman Zuvianto, Indonesia Air Transport, Indonesia

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Cara Memilih Kursi Kereta Cepat Whoosh Agar Dapat Pemandangan Bagus Selama Perjalanan

Ini Cara Memilih Kursi Kereta Cepat Whoosh Agar Dapat Pemandangan Bagus Selama Perjalanan

Jika Anda berangkat dari Stasiun Tegalluar menuju Halim, maka kursi yang bisa Anda pilih yaitu baris kanan.

Baca Selengkapnya
Ini Kelompok Curanmor yang Sering Beraksi  di Soekarno-Hatta, Begini Modus Saat Incar Korban

Ini Kelompok Curanmor yang Sering Beraksi di Soekarno-Hatta, Begini Modus Saat Incar Korban

Pengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang

Baca Selengkapnya
Ungkit saat di Jakarta, Anies Minta Penentuan Upah Buruh Pakai Prinsip Keadilan

Ungkit saat di Jakarta, Anies Minta Penentuan Upah Buruh Pakai Prinsip Keadilan

Anies menyampaikan, bila kenaikan UMP buruh tidak menggunakan prinsip keadilan, maka akan timbul ketimpangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Daratan Sampah di Pesisir Jakarta, Salah Siapa?

Daratan Sampah di Pesisir Jakarta, Salah Siapa?

Daratan sampah di Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara kian menumpuk.

Baca Selengkapnya
Enam Kelurahan di Jakarta Rawan Kebakaran, Berikut Daftarnya

Enam Kelurahan di Jakarta Rawan Kebakaran, Berikut Daftarnya

Enam daerah tersebut masuk dalam kategori rawan karena banyaknya jumlah kejadian kebakaran yang terjadi dalam tiga tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Kursi LRT Jabodebek Bolong Gara-Gara Ulah Penumpang

Kursi LRT Jabodebek Bolong Gara-Gara Ulah Penumpang

LRT Jabodetabek kepada seluruh pengguna LRT Jabodebek untuk ikut menjaga dan merawat sarana LRT.

Baca Selengkapnya
Ini Orang-Orang yang Temani Jenderal Dudung Selama jadi Kasad 'Dari Sebelum Matahari Terbit Sampai Tenggelam'

Ini Orang-Orang yang Temani Jenderal Dudung Selama jadi Kasad 'Dari Sebelum Matahari Terbit Sampai Tenggelam'

Berikut potret orang-orang yang menemani Jenderal Dudung selama menjabat sebagai Kasad.

Baca Selengkapnya
Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.

Baca Selengkapnya
Miris, Mayat Bayi Terbungkus Kantong Plastik Ditemukan di Kalideras

Miris, Mayat Bayi Terbungkus Kantong Plastik Ditemukan di Kalideras

Warga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.

Baca Selengkapnya