Bareskrim, IDI dan kemenkes bentuk satgas pemberantasan vaksin palsu
Merdeka.com - Bareskrim Mabes Polri bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan (Komisi Perlindungan Anak) KPA melakukan rapat koordinasi terkait kasus pembuatan dan peredaran vaksin palsu di sejumlah daerah. Dalam rapat koordinasi yang berlangsung siang tadi, Bareskrim, Polri dan Kemenkes sepakat membentuk Satgas khusus untuk memberantas peredaran vaksin palsu.
"Kita bentuk satgas, anggotanya Bareskrim, Kemenkes dan Institusi lain yang berkaitan dengan kasus ini," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Brigjen Agung Setya di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (28/6).
Agung menjelaskan, satgas ini mulai bekerja besok, Rabu (29/6). Dia meyakini tim ini mampu menyelesaikan kasus vaksin palsu dengan sebaik-baiknya.
"Besok kita sudah mulai bertugas, masalah tugas kita akan bekerja sama dan kita akan melakukan tugas sebaik-baiknya," ujar dia.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Maura Linda Sitanggang, menuturkan, pembentukan satgas penting untuk memberhangus vaksin palsu di Indonesia.
"Satgas ini penting, kita harus nol-kan vaksin palsu ini. Tim satgas juga akan mencari di mana saja penggunaan vaksin palsu ini." ucap Linda.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaPertamina Siagakan Satgas RAFI 2024 untuk Jaga Pasokan Energi
Satgas RAFI 2024 bertugas mulai Minggu, 25 Maret hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaSegini Jumlah Penyaluran Gas Bumi saat Libur Natal dan Tahun Baru
PGN melakukan koordinasi pengendalian dan pengamanan rantai pasok gas bumi selama periode satgas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras
Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaPBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Ramadan
PBNU meminta satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaAlasan Mahfud Bentuk Satgas Pengaduan Pelanggaran Pemilu
Mahfud menegaskan bahwa satgas ini bukanlah suatu hal yang baru.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz: Pemilu 2024 di Papua Aman Tanpa Gangguan KKB
Satgas Damai Cartenz melaporkan situasi Kamtibmas di 9 daerah operasi di Pemilu 2024 tidak ada gangguan-gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca SelengkapnyaSidak Gudang Beras Bulog di Jakut, Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Turun Sebelum Puasa
Satgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca Selengkapnya