Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Barang Bukti Kejahatan Ferdy Sambo

Barang Bukti Kejahatan Ferdy Sambo Brimob Bawa Koper Barang Bukti dari Rumah Ferdy Sambo ke Bareskrim. Antara

Merdeka.com - Koper hitam berbentuk bersegi di bawa masuk ke gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim). Dua personel Korps Brigade Mobil (Brimob) mengenakan baju dinas lapangan bermotif loreng atau seragam loreng pelopor dan baret berwarna biru membawa masuk koper tersebut.

Koper hitam itu berisikan barang bukti kasus pembunuhan Brigadir J.

Belum diketahui bukti apa saja yang tersimpan dalam koper tersebut. Namun diduga koper tersebut mengemas hasil dari penggeledahan di rumah pribadi mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Ya, sudah saya tanyakan bahwa seluruh barang bukti yang disita sedang diperiksa dan dianalisis sama penyidik," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Rabu (10/8).

Sebelum koper hitam tersebut, Tim Khusus (Timsus) juga telah mengamankan sejumlah barang bukti. Barang-barang tersebut diamankan usai menggeledah tiga lokasi di kediaman Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan Brigadir J, di Duren Tiga Nomor 58, Jalan Saguling, dan Jalan Bangka. Ketiganya berada di wilayah Jakarta Selatan.

Penasihat hukum Ferdy Sambo, Irwan Irawan mengatakan, setidaknya ada enam item yang dibawa penyidik timsus.

"Ada enam item yang sempat disita. Itu sepatu, baju dan ada beberapa hal lagi yang disita. Enam itemlah. (Barang yang disita) milik pak Ferdy semua," katanya, Selasa (9/8).

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan Ferdy Sambo sebagai tersangka bersama tiga orang lainnya, yakni Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada RE atau Bharada E, Brigadir Kepala (Bripka) Ricky Rizal atau Bripka RR, dan satu tersangka sipil bernama Kuat atau KM (sopir Putri Candrawathi).

Mereka disangkakan dengan Pasal 340 KUHP (pembunuhan berencana) subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati atau seumur hidup, atau selama-lamanya 20 tahun penjara.

Dalam kasus ini juga terungkap fakta bahwa Brigadir J tewas ditembak Bharada E atas perintah Ferdy Sambo. Penyidikan oleh Timsus Polri tidak menemukan adanya peristiwa tembak-menembak seperti laporan awal kasus tersebut.

Sigit memerintahkan Timsus untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo. Hal ini berkaitan dengan upaya penghilangan barang bukti yang diduga dilakukan oleh mantan Kadiv Propam Polri tersebut.

Dia juga meminta kepada anggotanya untuk terus bekerja keras dalam mengungkap perkara tersebut. Apalagi, polisi belum mengumumkan terkait motif Sambo melakukan dugaan pembunuhan berencana.

"Terkait dengan hambatan upaya untuk menghilangkan barang bukti, saya minta kepada Timsus lakukan pemeriksaan terhadap saudara FS. Apakah ada perintah dari yang bersangkutan, dan segera laporkan hasilnya," katanya, Selasa (9/8).

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disebut Tidak Tidur di Lapas, Beredar Foto-Foto Ferdy Sambo di Tahanan, Rambutnya Gondrong Diikat

Disebut Tidak Tidur di Lapas, Beredar Foto-Foto Ferdy Sambo di Tahanan, Rambutnya Gondrong Diikat

Berikut foto-foto Ferdy Sambo di tahanan yang sempat jadi perbincangan disebut tidak tidur di Lapas.

Baca Selengkapnya
Reaksi Mahfud MD soal Kabar Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba

Reaksi Mahfud MD soal Kabar Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba

Heboh kabar Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Lapas Salemba.

Baca Selengkapnya
Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri Tidak Hadir, Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Ditunda

Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri Tidak Hadir, Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Ditunda

Keluarga Brigadir J menggugat Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri karena menilai melakukan Perbuatan Melawan Hukum.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Heboh Tudingan Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba, Ini Penjelasan Kalapas

Heboh Tudingan Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba, Ini Penjelasan Kalapas

Kalapas Kelas IIA Salemba, Beni Hidayat buka suara soal Ferdy Sambo tak pernah ditahan di Lapas.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip

Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip

Potret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.

Baca Selengkapnya
Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo

Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo

Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.

Baca Selengkapnya
PN Jaksel Mulai Sidangkan Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J ke Ferdy Sambo cs, Kapolri Hingga Presiden

PN Jaksel Mulai Sidangkan Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J ke Ferdy Sambo cs, Kapolri Hingga Presiden

Keluarga Brigadir J menggugat secara perdata Ferdy Sambo hingga Presiden RI sebesar Rp7,5 miliar atas terbunuhnya Yosua.

Baca Selengkapnya
Momen Brigjen TNI Faisol Gagah Sambut Menteri Pensiunan Jenderal Darah Kopassus

Momen Brigjen TNI Faisol Gagah Sambut Menteri Pensiunan Jenderal Darah Kopassus

Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi kedapatan menyambut sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya