Bapak dan anak di NTT tewas usai tenggak sopi oplosan
Merdeka.com - Empat dari 11 orang pria dewasa dan lanjut usia di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur dilaporkan tewas setelah mengonsumsi sopi (minuman keras khas NTT) oplosan. Mereka membeli sopi oplosan di salah satu pasar di Pasar Atambua, wilayah perbatasan RI-Timor Leste.
Kapolres Belu, AKBP Dewa Putu Gde Artha mengatakan, para korban sempat dilarikan ke rumah sakit di Atambua setelah mengonsumsi sopi oplosan.
Korban yang meninggal dunia adalah Yohanes Mau (43) bersama ayah kandungnya, Simon Asten (80), Yosep Pareira (52), dan Andreas Mau pada Kamis (14/4) malam.
Korban sopi oplosan yang meninggal dunia maupun masih dalam perawatan di rumah sakit, semuanya berasal dari Weklekat, Desa Lakanmau, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu.
Untuk diketahui, sopi merupakan salah satu minuman berkadar alkohol tinggi. Bahannya berasal dari sadapan nira atau kelapa dan lontar yang dimasak terlebih dahulu, kemudian uapnya disuling menjadi minuman khas tradisional NTT.
Dalam proses penyulingan ini ada yang menggunakan bambu. Ada pula menggunakan pipa air. Sementara wadah yang digunakan untuk memasak nira, ada yang menggunakan periuk tanah, tetapi ada pula yang menggunakan drum bekas.
Polisi telah mengamankan empat orang penjual sopi dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Mereka sudah kami tahan dan menyita sejumlah sopi sebagai barang bukti," ujar Gde Artha, Jumat (15/4) dikutip dari Antara.
Gde meminta Polsek Lasiolat untuk menyelidiki peredaran sopi di kalangan masyarakat, dan menyitanya guna mencegah beredarnya minuman berkadar alkohol tinggi itu beredar di pasaran.
"Saya sudah perintahkan Kapolsek dan jajarannya untuk mengecek ke rumah-rumah warga untuk menyita minuman tersebut," kata mantan Kapolres Flores Timur itu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaAkhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja
Polisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaWNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Pidanakan Keluarga yang Sembunyikan Buronan Pemerkosa dan Penyekap Siswi SMP
Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca Selengkapnya2 Pemuda Ditangkap Usai Simpan 1.435 Butir Obat Keras Jenis Triheksifenidil, Ngaku untuk Konsumsi Pribadi
Kedua pelaku saat ini sudah diamankan di rutan polda Papua dan telah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaWajah Bahagia Penjual Kacang Rebus Bertemu Perwira Polisi, Bisa Pulang Lebih Cepat ke Rumah
Sosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca Selengkapnya