BAP sama persis, keterangan saksi dinilai janggal kubu Ahok
Merdeka.com - Tim kuasa hukum terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyatakan keberatan terhadap keterangan para saksi pelapor yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) di persidangan ke tujuh ini. Keberatan dugaan penistaan tersebut atas nama Islam seluruh dunia.
"Kuasa hukum Pak Ahok banyak yang muslim, saya juga muslim, keluarga beliau banyak yang muslim. Jadi mengatasnamakan umat muslim di dunia itu tidak benar," kata Juru Bicara Ahok, Triana Dewi Seroja, di Gedung Kementerian Pertanian (Menpan) Jakarta Selatan, Selasa (24/1).
Selain itu, kata Dewi, keberatan yang kedua yakni perbedaan keterangan pada laporan polisi yang dibuat oleh para pelapor dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"(BAP) Syamsu Hilal dan Iman Sudirman itu hampir sama persis, di poin 19 titik komanya, komanya sama. Aneh sekali padahal pelapor dari Jakarta dan Palu itu yang tidak saling mengenal bagaimana bisa BAP-nya sama," anehnya.
"Lalu mengenai laporan Iman pada tanggal 6 Oktober 2016, tapi dalam BAP tertulis tanggal 8 Oktober 2016. Tak hanya itu, mengenai BAP Iman yang dibuat di Palu, Sulawesi Tengah, tapi ditandatangani di Jakarta dan menggunakan KOP surat Bareskrim Polri. Kejanggalannya kemudian dalam BAP-nya juga dibuat di Palu, ditandatangani di Jakarta, KOP Bareskrim pada tanggal sama, hari yang sama," ungkap dia.
Selain itu, salah satu kuasa hukum Ahok, Fina mengamati sepatu yang dipakai oleh para saksi pelapor ada kemiripan, bahkan sama. "Ada lagi kejanggalan antara lain, sepatunya (saksi pelapor) hampir sama semua, Kickers," ujar Fina.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca Selengkapnya