Inovasi Banyuwangi kembali jadi terbaik, Anas makin pede songsong Pilkada Jatim
Merdeka.com - Kabupaten Banyuwangi kembali masuk dalam jajaran penyelenggara program inovasi pelayanan publik terbaik. Dua inovasi Banyuwangi masuk jajaran terbaik di Top 25 Inovasi Pelayanan Publik Jatim, yaitu program Smart Kampung dan “Kembali ke ASI”.
Penghargaan diserahkan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Selasa (5/12), dengan disaksikan Deputi Kementerian PAN-RB Diah Natalisa.
"Inovasi adalah nafas bagi pemerintah daerah, karena hanya dengan itulah kita bisa meningkatkan pelayanan publik. Zaman now ini kan ekspektasi masyarakat tinggi, nah kalau tidak berinovasi, pemerintah daerah akan kelimpungan," ujar Anas.
Program Smart Kampung sendiri, sambung Anas, memadukan antara pemanfataan teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, pengentasan kemiskinan, pendidikan-kesehatan, dan pembelajaran berbagai bidang.
"Desa menjadi garda terdepan pelayanan publik, termasuk menjadi pusat aktivitas warga. Anak-anak berkesenian di kantor desa, belajar dan sebagainya," ujarnya.
"Jadi ini datanya yang berjalan, bukan orangnya, sehingga warga desa terbantu," imbuh Anas.
Adapun program “Ayo Kembali ke ASI” dijalankan di wilayah Puskesmas Sempu. Kampanye pro-ASI ini dikemas dengan mengajak berbagai elemen untuk menyampaikan tentang pentingnya ASI bagi perkembangan anak. Di antaranya menggandeng loper koran yang mengantar atau jualan koran sekaligus mengampanyekan ASI. Para loper koran dibekali leaflet dan buku saku tentang ASI untuk dibagikan kepada warga.
Selain loper koran, penjual jamu keliling juga dibekali pengetahuan yang sama. Mereka diberi pelatihan pembuatan “Biskuit ASI” adalah biskuit yang dibuat dari daun kelor dan katu yang bisa memperlancar produksi ASI.
"Bahkan para mbok jamu ini dilatih untuk materi massage (pijat) punggung dan payudara untuk melancarkan ASI," imbuh Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono.
Sementara itu, Deputi Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB Diah Natalisa mengatakan, Banyuwangi mempunyai komitmen kuat untuk terus melakukan pembenahan pelayanan publik.
"Ini contoh nyata ya, Bupati Banyuwangi Pak Anas ini kita ajak melihat Mall Pelayanan Publik terbaik dunia di Azerbaijan, begitu pulang seminggu langsung diimplementasikan di Banyuwangi. Tentu dengan beberapa kekurangan yang perlu dibenahi, tapi itu sudah sangat luar biasa," papar Diah.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabupaten Banyuwangi dinilai berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas.
Baca Selengkapnya"Salah satunya, Tol Trans jawa yang pembangunannya dituntaskan sampai Banyuwangi," kata Cak Imin
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Suwarno Kanapi sebagai Bupati Banyuwangi yang diusung PKI membuat lawan-lawan politiknya tidak puas.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca SelengkapnyaRekayasa pola perjalanan sejumlah KA akan berdampak pada keterlambatan.
Baca Selengkapnya