Banyak warga menonton pipa gas terbakar, lalin Semanggi macet
Merdeka.com - Kebakaran pipa gas yang berada d jalur Mass Rapid Transit (MRT) depan Mapolda Metro Jaya hingga saat ini belum berhasil ditangani. Kejadian tersebut membuat pengendara yang melintasi Jalan Sudirman ikut menyaksikan kebakaran tersebut.
Bahkan, pengendara yang menyaksikan tersebut membuat lalu lintas dari arah Semanggi menuju Senayan macet.
"Saat ini lalinnya sudah padat dan macet karena orang ingin melihat kebakaran itu. Arah macetnya dari Thamrin ke Senayan," ujar Petugas piket Polda Metro Jaya Brigadir Erwin kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (17/7).
Erwin mengatakan saat ini masih banyak petugas kepolisian yang berjaga di sekitar kebakaran tersebut. Selain itu juga ada petugas pemadam kebakaran yang masih menangani kebakaran pipa gas.
"Belum. masih jaga-jaga juga. jadi jalur lambat ditutup," kata dia.
Sebelumnya, saluran pipa gas terbakar di depan Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Kebakaran tersebut terjadi di sekitar jalur pemasangan Mass Rapid Transit (MRT).
Petugas TMC Polda Metro Jaya Briptu Odi mengatakan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Namun, penyebab kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan petugas.
Untuk mengatasi kebakaran tersebut, Sudin Damkar Jakarta Selatan menerjunkan 11 unit mobil Damkar jenis high pressure.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen nyeleneh anak kos masak tak pakai kompor ini bikin geleng kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.
Baca SelengkapnyaAnda bisa mengolah pisang kepok dengan hemat gas sehingga tetap segar dan tidak mengalami perubahan warna yang tidak diinginkan. Berikut panduannya.
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen
Baca Selengkapnya"Karena takut sih, takut sama warga, takut dipukulin," kata pelaku
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya