Banyak sopir bus jurusan Bandung-Jakarta mengidap darah tinggi
Merdeka.com - Puluhan sopir bus jurusan Bandung dan Jakarta di Wonogiri, Jawa Tengah ternyata menderita penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi. Itu berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Dinas Kesehatan setempat yang bekerja sama dengan Dinas Perhubungan serta Kepolisian setempat, Selasa (13/8).
Pemeriksaan dilakukan terhadap 70 sopir arus mudik dan balik Lebaran di terminal Giri Adipura, khususnya jurusan Bandung dan Jakarta.
Kabid Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri Supriyo Heriyanto mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan 60 persen sopir bus dinyatakan menderita penyakit tekanan darah tinggi.
"Hasil pemeriksaan, 60 persen sopir bus menderita penyakit tekanan darah tinggi. Penyebabnya kurang tidur dan beratnya tekanan kerja," ujar Supriyo kepada wartawan.
Dalam pemeriksaan, setiap sopir harus mengikuti 3 tahapan. Yakni tes tekanan darah, tes amphetamin, serta tes kandungan alkohol. Tes amphetamin dilakukan untuk mengetahui indikasi penggunaan narkoba, melalui urine.
Sementara tes alkohol dilakukan untuk mengetahui kandungan alkohol melalui pemeriksaan napas. "Setelah semua dilakukan, mereka kita berikan obat penurun tekanan darah," katanya.
Supriyo melanjutkan, tujuan tes tersebut dilakukan untuk menunjang kelancaran dan keselamatan armada arus balik lebaran di Kabupaten Wonogiri.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Baca SelengkapnyaKejadian itu juga menyebabkan 2 orang luka berat dan tujuh orang lainnya mengalami luka ringan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bus mengangkut 34 penumpang dan semuanya dinyatakan selamat
Baca SelengkapnyaPT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan Halte Tendean beroperasi normal hari Senin (21/8) mendatang seusai mengalami kebakaran.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaSesampainya di KM 41,400 A, bus oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mengusut kecelakaan maut yang terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.
Baca Selengkapnya